Antara Bukit Moria & Bukit Golgota (Calvary) -- Tempat Dimana Anak Domba Dipersembahkan Kepada Allah --

Bukit Calvary -- Salah satu lokasi yg merupakan bagian dari Tanah Moria --
Tempat dimana Yesus disalibkan, juga dipercaya sebagai lokasi dimana Abraham mengurbankan Ishak dan lokasi didirikannya Bait Suci pada zaman raja Salomo
https://trading.medianusa.co/

Bukit Calvary -- Lokasi Yesus disalibkan diluar Tembok Kota Yerusalem
Pembuat: Jared I. Lenz Photography | Kredit: Getty Images

Hak Cipta: Lenz 2017 Copyright

Salah satu tempat terpenting dalam menghormati penginjilan tentang Yesus adalah Golgota. Golgota dalam bahasa Aram berarti "Tempat Tengkorak".  4 Injil mencatat disinilah tempat dimana Yesus disalibkan.

Matius 27:33 (TB) Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.

Markus 15:22 (TB) Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.

Lukas 23:33 (TB) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.

Yohanes 19:17 (TB) Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.

Bahasa latin untuk Tengkorak adalah Calvaria. Dari sinilah terminologi Bukit Calvary berasal. Ketika Perjanjian Baru diterjemahkan ke dalam bahasa Latin digunakan Calvaria, sementara King James menggunakan Calvary dalam penerjemahannya.

Alasan utama kenapa disebut "Bukit Tengkorak" masih belum diketahui, beberapa kemungkinan penjelasan tentang itu antara lain:

1. Itu adalah tempat eksekusi. Telah diketahui bersama bahwa ini adalah tempat eksekusi dilaksanakan dan tulang-tulang ditinggalkan ketika mereka selesai dieksekusi. Ini bukan seperti tempat dimana orang Yahudi melakukan pengurbanan.
2. Bentuk bukit yg seperti Tengkorak. Telah diargumentasikan bahwa nama "Bukit Tengkorak" berasal dari bentuknya yg seperti tengkorak manusia.

Lokasi utama Penyaliban Kristus memang masih diperdebatkan, 2 lokasi utama yg dipertimbangkan adalah Gereja Makam Kudus (Church of Holy Sepulcher) & Golgota Gordon (Gordon's Calvary) yg juga dikenal sebagai Bukit Sion. Golgota Gordon berada di atas bukit dan seperti tengkorak namun tidak ada seorang pun yg benar2 berani memastikan itu adalah tempat dimana Yesus disalibkan.

Kita tidak pernah benar-benar tahu dilokasi mana Yesus disalibkan KECUALI berdasarkan beberapa petunjuk Alkitab, namun yg pasti lokasi itu berada diluar kota Yerusalem.

Ibrani 13:12 (TB) Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.

Lokasi Penyaliban Yesus juga berada di dekat jalan umum sehingga setiap orang bisa melihat Dia. Injil mencatat bahwa Golgota terletak sangat dekat dengan kota Yerusalem, begitu dekatnya sehingga setiap orang yg lewat dapat membaca inskripsi pada kayu salib-NYA.
Dengan melihat pula nubuat pada Mazmur 69:12 "Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang", tempat penyaliban-NYA tentunya cukup dekat dengan pintu gerbang sehingga Yesus dapat mendengar apa yg dikatakan orang mengenai Dia.

Matius 27:39 (TB) Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala.

Yohanes 19:20 (TB) Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.

Selain itu, ada sebuah catatan sejarah Kekristenan yg ditulis oleh Eusebius yg mengidentifikasikan lokasi Golgota.

Golgota. Tempat Tengkorak dimana Kristus disalibkan. Arahnya di Yerusalem sebelah utara Bukit Zion. (Golgotha."Place of the skull" (Calvary) where the Christ (the Savior) was crucified [for the salvation of all]. It is pointed out (today) in Jerusalem north of Mt.Zion.)
Eusebius of Caesarea, Onomasticon Section C

Dalam Perjanjian Lama, Allah pernah memerintah Abraham untuk mengurbankan anaknya, Ishak di salah satu gunung di tanah Moria.

Kejadian 22:2 (TB) Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Abraham mengurbankan Ishak di Bukit Moria

Kemudian pada zaman raja Salomo, dia mendirikan Bait Suci di gunung Moria.

2 Tawarikh 3:1 (TB) Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

Bait Suci dibangun raja Salomo di bukit Moria

Mengapa Tuhan memilih tempat pengirikan Ornan di bukit Moria sebagai lokasi pembangunan Bait Suci ...?

Alkitab mencatat bahwa Daud pernah melakukan perbuatan dosa di hadapan Tuhan yakni ketika dia terbujuk godaan iblis untuk menghitung jumlah pasukan Israel yang siap bertempur di medan perang. Bagi Tuhan ini adalah dosa karena dengan demikian Daud lebih bertumpu kepada jumlah kekuatan pasukannya daripada kepada Tuhan.

Kemudian Tuhan meminta Daud pergi ke tempat pengirikan Ornan dan memerintahkan Daud mendirikan mezbah dan mempersembahkan kurban bakaran untuk meminta pengampunan atas kesalahannya. Sebagai tempatnya, Tuhan memilih pengirikan Ornan.

Apa itu tempat pengirikan ...?

Tempat pengirikan merupakan tempat untuk menjemur dan memisahkan bulir gandum dari sekamnya. Biasanya berada di tanah datar yang luas, terbuka dan panas sehingga panasnya sangat membantu untuk mengeringkan gandum dan banyak angin di sekitarnya untuk membantu proses pemisahan gandum dari sekam. Di tempat yang datar itu gandum dikumpulkan untuk dijemur, kemudian dipukuli oleh pekerja atau diinjak-injak oleh lembu jantan atau kuda yang berjalan berputar di atas batang gandum yang dijemur. Setelah batang gandum diinjak-injak kemudian dilakukan penampian dengan bantuan angin. Angin yang kuat akan membawa sekam terbang menjauh dan yang tersisa di alat penampi adalah bulir-bulir gandum. Menampi yakni batang yang dilempar ke udara dengan garpu kayu, yang memungkinkan jerami muda disisihkan untuk cadangan makanan hewan saat musim dingin, sementara gandum yang bernas jatuh ke tanah untuk dipilah dan disimpan dalam buli-buli, tadah atau lumbung.

Alat pengirik terdiri atas sebuah kerangka persegi dari kayu dengan dua atau lebih gelindingan kayu. Pada setiap gelindingan terdapat tiga atau empat cincin besi yang ditarik seperti gigi gergaji. Lembu-lembu jantan menarik alat itu. Pengemudinya duduk di atas sebuah kayu melintang yang terpasang pada kerangka itu. Sebuah alat pengirik lainnya adalah sebilah papan kayu selebar 90 cm dan panjang 2-3 m. Pada bagian bawah papan itu terdapat banyak lubang dengan garis tengah 2,5-5 cm. Petani memasang batu, batu api, atau besi yang menonjol dari papan itu sebagai gigi yang merenggut bulir-bulir gandum hingga terlepas. (Yesaya 28:27-28; Amos 1:3).

Tempat pengirikan itu dapat menggambarkan proses pemurnian yang Daud alami. Bagaikan sebutir gandum yang ditumbuk dan dihamburkan ke udara, demikianlah Daud yang tercemar oleh dosa diproses agar sekam-sekam dosa itu dipisahkan dari hidupnya. Proses inilah yang memurnikan hidup Daud dari kejahatannya.

Meskipun luas tanah Moria pada zaman Abraham, Daud dan Salomo berbeda dengan Yesus, namun mengingat kesesuaian antara peristiwa ini, sejumlah teori mulai bermunculan dikalangan para scholars yg mengatakan bahwa salah satu bukit di tanah Moria dimana Abraham mengurbankan Ishak, Daud mempersembahkan kurban bagi Allah dan tempat dimana Bait Suci didirikan pada zaman raja Salomo merupakan lokasi Bukit Golgota dimana Yesus disalibkan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bukit Moria adalah tempat dimana:

1. Abraham mempersembahkan Ishak kepada Allah namun sebagai ganti atas ketaatan iman Abraham, Allah menyiapkan seekor anak domba untuk menggantikan Ishak.
   Secara typology, ini bermakna bahwa Allah sendirilah yg menyediakan Anak Domba yg akan menebus dosa seluruh umat manusia yg percaya kepada-Nya, sebagai ganti atas hukuman dosa yg seharusnya diterima oleh umat manusia.
2. Tempat pengirikan Ornan di bukit Moria merupakan tempat yg dipilih Allah bagi Daud untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan sebagai pengampunan atas dosa dan kesalahannya. Selanjutnya tempat ini menjadi lokasi didirikannya Bait Allah di zaman raja Salomo.

Yesus tidak mungkin disalibkan di dalam Bait Allah karena itu tidak akan sesuai dengan nubuatan Kematian tentang Dia, Yesus disalibkan di salah satu tempat diluar Pintu Gerbang kota Yerusalem yg disebut Golgota dimana orang banyak bisa melihat Dia.

Pada akhirnya, meskipun lokasi tepatnya dimana Yesus disalibkan hingga saat ini masih menjadi perdebatan, namun catatan sejarah Kekristenan dan non Kekristenan mendukung peristiwa itu benar-benar terjadi di sebuah bukit yg disebut Golgota, di tanah Moria.

Tuhan Yesus Memberkati