Historitas Pertarungan Daud dan Goliath

Daud menyatakan kemenangannya dengan memenggal kepada Goliath
https://www.amazon.com/Israel-Goliath-Samuel-Engraving-Gustave/dp/B07CG818NV

Kisah Daud dan Goliat merupakan salah satu cerita Alkitab yang paling terkenal. Pada masa itu, orang-orang Yahudi berada dibawah dominasi orang-orang Filistin yang brutal. Akhirnya, TUHAN membangkitkan seorang pahlawan untuk melawan orang2 Filistin dan mengalahkan pendekar mereka yang perkasa, Goliat.

Pasukan Israel berhadap-hadapan dgn pasukan Filistin, raja Saul tidak menemukan seorang Israel pun yang cukup berani untuk melakukan duel satu lawan satu dgn pahlawan raksasa Filistin itu untuk menentukan pihak mana yang mendominasi tanah itu. Ada beberapa perincian atw kesesuaian dalam kisah Alkitab ini yang memberikan bukti yang sangat kuat bahwa kisah ini adalah kisah yang benar-benar terjadi. Perhatikanlah bahwa Alkitab menyebutkan bahwa Goliat berasal dari desa Gat.

Letak Gat dalam peta Israel Kuno
https://www.thebiblejourney.org/biblejourney2/30-israel-becomes-a-kingdom-under-saul-and-david/david-defeats-goliath-of-gath/

Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal. (1 Samuel 17:4).

Data ini penting, karena Gat adalah salah satu dari desa-desa tempat kediaman orang Anakim/Enak yang adalah keturunan raksasa.

Ketika 12 pengintai memasuki Kanaan, mereka diliputi ketakutan terhadap keturunan raksasa yang hidup di tanah itu.

Juga mereka menyampaikan kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata, 'Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat disana adalah orang-orang yang tinggi perawakannya. (Bilangan 13:22)

Bagian lain dari kitab Yosua memberitahukan kepada Kita bahwa Gat merupakan tempat kediaman orang-orang Anakim/Enak yang berasal dari keturunan raksasa.

Pada waktu itu Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dari pegunungan, dari Hebron, Debir dan Anab, dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua.
Tidak ada lagi orang Enak ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod masih ada yang tertinggal.
(Yosua 11:21-22)

Hanya ada 3 kota di Israel yang didiami oleh sisa-sisa keturunan raksasa yang masih hidup. Kesesuaian yang menunjukan bahwa 400 tahun setelah Kanaan ditaklukan, Goliat tinggal di Gat (yang merupakan salah satu dari ketiga desa yang ditempati oleh orang-orang keturunan raksasa tersebut), merupakan suatu peneguhan menakjubkan yang membuktikan kebenaran kejujuran catatan Alkitab mengenai Daud dan Goliat. Dalam kesesuaian ini, Kita mendapati bahwa 3 kitab yang berbeda dari Alkitab (Bilangan, Yosua dan Samuel) meneguhkan ketepatan dari salah satu unsur di dalam kisah Alkitab yang terkenal ini.

Satu keistimewaan lain dari kisah Daud dan Goliat senantiasa menarik adalah mengapa Daud mengambil 5 (lima) batu licin sebagai umbannya jika ia sudah tahu bahwa ALLAH akan mengarahkan umbannya sehingga ia pasti dapat membunuh raksasa Filistin itu dengan menggunakan satu batu saja?

Apakah Daud tidak mempunyai cukup iman dalam kuasa supernatural ALLAH yang mampu membinasakan musuh besar bangsa Israel itu?

Jawaban ini ditemukan dalam kitab nabi 2 Samuel 21 dimana Goliat bukan satu-satunya raksasa dalam keluarganya. Ayah Goliat adalah seorang raksasa yang mempunyai 5 putera yang semuanya berjuang membela bangsa Filistin. Keempat saudara Goliat juga merupakan raksasa-raksasa yang pada akhirnya mati dalam duel dengan pahlawan-pahlawan Daud yang gagah perkasa.

Untuk menyimpulkan kisah kematian mereka dalam pertempuran dengan pahlawan-pahlawan Daud, nabi Samuel menulis: Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya. (1 Samuel 21:22).

Ketika Daud mengambil 5 (lima) batu yang licin bagi umbannya, ia bersikap bijak, yakni bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan saudara laki-laki Goliat bisa ikut serta dalam pertempuran tersebut setelah Goliat dibunuhnya. Sehingga bisa jadi ia membutuhkan keempat batu lainnya untuk mengalahkan keempat raksasa tersebut.

**) Arkeologi Kota Gat

Sebuah artefak kecil yang ditemukan di penggalian arkeologi Universitas Bar-Ilan di Israel dilaporkan menyimpan petunjuk tentang sejarah tokoh Alkitab, Goliath.

Pecahan keramik kecil yang digali di Tell es-Safi -- situs kota yang dituliskan oleh Alkitab, "Gath of the Philistines" -- berisi prasasti Filistin paling awal yang pernah ditemukan, The Jerusalem Post melaporkan Kamis. Prasasti itu menyebutkan dua nama yang sangat mirip dengan nama "Goliat."

Penemuan ini sangat menarik karena Alkitab mengidentifikasi Gat sebagai kampung halaman Goliat.

Profesor Aren Maeir, ketua Departemen Studi dan Arkeologi Tanah Israel, mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa kemungkinan prasasti yang mengacu pada Goliat dalam Alkitab adalah "kecil jika tidak ada."

Maeir mengatakan penemuan itu diperkirakan sekitar 50 tahun setelah kisah Daud dan Goliat terjadi. Selain itu, Maeir mengatakan Goliath adalah jenis nama yang sangat populer di zaman itu.

Tetapi The Jerusalem Post mencatat bahwa temuan arkeologis itu mungkin dilihat oleh beberapa orang sebagai bukti ekstra-alkitabiah pertama yang jelas bahwa kisah pertempuran antara Daud dan Goliat mungkin lebih dari sekadar legenda.

Source:
https://phys.org/news/2005-11-david-goliath-truth-legend.html
November 10, 2005
Copyright 2005 by United Press International