05 Juni 2012

Uraian Singkat Tentang Lukas dan Penulis Injil Lukas

Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Lukas 1 :1-4

Ayat diatas adalah sepenggal dari kalimat pembuka redaksi Injil Lukas.
Terkadang Kita berfikir, dari mana Kita tahu bahwa Lukas adalah penulis Injil Lukas sementara Alkitab tidak pernah mengkonfirmasi akan hal ini. Saya pribadi juga berfikir demikian.
Dari mana Saya bisa tahu bahwa Lukas adalah penulis Injil Lukas ...?
Selain pertanyaan diatas, Kita juga berfikir, siapa saja yang menjadi saksi mata dan pelayan Firman yang menjadi sumber Lukas dalam menulis Injil.
Secara sederhana, Kita bisa saja berfikir seperti ini.

"Ahhh...
Cukup imani saja...
Tidak usah difikir terlalu jauh...
Just believe that Luke was the writter for his gospel."
Well...
Kekristenan, tidak hanya berkembang melalui pengabaran Injil tentang kristus, tapi ada tradisi2 suci yang mengiringi akan hal itu terutama tradisi penulisan.
Dari mana Kita tahu ada tradisi penulisan.
Dari surat Roma sampai kepada Wahyu, Kita bisa mengetahui bahwa setiap penulis surat atw kitab itu, mengkonfirmasi siapa dirinya.
Dari sini, Kita sudah bisa mulai berfikir, berarti ada titik terang untuk mengetahui apakah benar Lukas adalah penulis Injil Lukas atau tidak meskipun Lukas sendiri tidak mencantumkan dirinya adalah penulis Injil itu.

As we all know, Kekristenan kaya akan literatur dan sejarah.
Untuk Perjanjian Baru saja, Kita memiliki kurang lebih 5.300 naskah kuni dalam bahasa Yunani yang ditulis dalam berbagai manuskrip dlm bentuk papirus, fragmen dan berbagai macam naskah.
Sebut saja beberapa diantaranya :
Papirus adalah bahan awal yang digunakan oleh penulis Perjanjian Baru untuk mencatat setiap pengajaran termasuk kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus ke Surga. Beberapa papirus yang ditemukan memuat keseluruhan dari kempat Injil dan surat2 rasul Paulus.
Contoh :

1.  Papirus Chester Beatty

P. Chester Beatty I, (P45) folio 13-14, memuat sebagian Injil Lukas

Papirus Beatty II yang naskahnya telah dicetak kembali dlm 1 volume dan salinan volume ini telah tersebar diseluruh dunia.
Halaman naskahnya sendiri berada di Michigan, USA.
Papirus ini memuat surat2 rasul Paulus seperti, Roma, 1&2 Korintus, Efesus, Galatia, Filipi, Kolose, 1&2 Tesalonika serta kitab Ibrani.
Berdasarkan penelitian dari prof. Kim Young Kyu dari Korea, tahun penulisan papirus ini berkisar antara tahun 81-96M, hanya berkisar 55 tahun setelah Yesus Kristus naik ke Surga.

2. Papirus Bodmer

Papirus Bodmer VIII yg memuat Surat Rasul Petrus

Papirus Bodmer, dimana ahli papirologi Herbert Hunger menyatakan bahwa papirus ini dihasilkan sekitar tahun 100-150 yang isinya mencakup seluruh Injil Yohanes.

Diatas adalah 2 contoh dari bukti bahwa dunia Kristen memiliki tradisi penulisan untuk mengajarkan para pengikut Kristus tentang apa dan bagaimana implementasi dari apa yang disampaikan Yesus Kristus selama Dia berada di dunia sekaligus menceritakan perjalanan iman Kristen mula2 yang dirangkum dalam kitab Kisah Para Rasul.

Selain tradisi suci penulisan diatas, kekristenan juga kaya akan sejarah terutama yang berasal dari Kristen mula2.
Beberapa tulisan sejarahwan Kristen diantaranya adalah :
Papias, sejarahwan Kristen dlm tulisannya sekitar tahun 140 M menyatakan :
"Markus, penerjemah Petrus, menuliskan segala sesuatu dari yang dia ingat tentang segala sesuatu yang diucapkan dan dikerjakan Yesus, meskipun tidak dalam susunan kronologis... Tapi Markus hanya mempunyai satu tujuan, tidak menghilangkan satu hal pun yang ia dengar atau membuat pernyataan yang salah"
(Early 171)
Eusibius, sejarahwan pada masa berikutnya memberikan rincian dlm tulisannya sekitar tahun 300 M :
"Pada masa pemerintahan Claudius (41-54 M), Petrus datang ke Roma untuk berbicara dengan jemaat disana. Pesannya diterima dengan sangat baik, tidak puas hanya dengan mendengar dan menerima pengajaran pesan Ilahi secara lisan, mereka berusaha mendorong Markus... Untuk meninggalkan mereka rangkuman tertulis dari pengajaran yang telah mereka terima secara lisan, dan mereka tidak membiarkannya pergi sampai mereka berhasil, dengan cara demikianlah tulisan yang Kita kenal sebagai Injil Markus ditulis."
Kita bisa menduga, mungkin saja sejarahwan itu hanya menghiasai dan merangkai setiap kata supaya Kita yakin bahwa demikian adanya.
Unfortunately, Alkitab mendukung pernyataan ini dan ini tertulis dalam 1 Petrus 5:13
Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.
Petrus mengirimkan salam untuk jemaat di Roma dan Markus juga bersama-sama dlm salam itu.
Jemaat Kristen abad pertama biasa memanggil Roma sebagai Babilonia karena kemakmuran dan kemunduran rohaninya, dan pengaruhnya ke seluruh dunia.
Now...
Let's get back 2 business...

Pengenalan tentang tradisi suci penulisan dan sejarah diatas akhirnya mengantarkan Kita untuk mencari tahu dan menyatakan bahwa benar, Lukas adalah penulis Injil Lukas.

Siapakah Lukas..?
Alkitab Perjanjian Baru mengkonfirmasi bahwa Lukas adalah seorang tabib.
Salam kepadamu dari tabib Lukas yang kekasih dan dari Demas.
Kolose 4 :14
Rekan sepelayanan para pelayan Firman
Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
2 Timotius 4 : 11
dan dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku.
Filemon 1:24
Dari konfirmasi diatas, akhirnya Kita bisa mengetahui dari mana Lukas mendapatkan bahannya untuk menulis Injil.
Disebutkan bahwa Lukas adalah juga rekan sekerja Markus, yang diakui sebagai penulis Injil Markus berdasarkan catatan sejarah yang Saya kutip diatas.
Markus adalah anak dari Rasul Petrus, ada juga yang berpendapat bahwa Markus adalah anak rohani atau juru tulis rasul Petrus.
Rasul Petrus, tentu saja Kita kenal sebagai salah satu dari 12 murid Yesus Kristus.
Dan dari pernyataan sederhana Alkitab ini, akhirnya Kita sampai pada 1 kesimpulan pertama bahwa "saksi mata dan pelayan Firman" yang dimaksud oleh Lukas adalah para rasul Kristus dan Markus.
Frase kata "Firman" menunjukan bahwa Lukas juga mendapat pengajaran dari rasul Yohanes, bahwa Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi manusia (Yohanes 1:1-4 ; 14).

But...
We still can't figure out, how could we be so sure that Luke was the writer of The Gospel of Luke..
Let me tell u this..

Kekristenan, seperti yang Saya singgung diatas, kaya akan referensi sejarah yang berasal dari abad pertama perkembangan Kristen.
Ada banyak bukti-bukti tertulis lain yang menyatakan Lukas adalah penulis Injil Lukas.
Beberapa diantaranya :
Dalam fragment Muratori (+- 170M), diakui bahwa Lukas adalah penulis Injil Lukas.
Dari beberapa aspek Injil ini juga dapat disimpulkan bahwa penulisnya adalah seorang tabib yang berpendidikan tinggi. Kosakata yang digunakan dalam buku itu lebih ekstensif dibandingkan dengan yang terdapat dalam tiga Injil lainnya. Adakalanya uraian tentang penyakit-penyakit yang disembuhkan oleh Yesus lebih spesifik daripada uraian dalam catatan-catatan Injil lainnya.
  • Bapa gereja seperti Ireneus, Clemens dari Aleksandariia, Origenes dan Tertullianus, semua menyebut Lukas sebagai penulisnya.
  • Irenaeus menyatakan bahwa "Lukas, teman Paulus, menaruh dalam sebuah buku Injil apa yang dikhotbahkan olehnya." Origenes, Eusebius, Athanasius, Gregorius, Nazianze, Jerome juga setuju akan hal itu.
  • Eusebius dan Jerome menyatakan bahwa Lukas berasal dari Antiokhia di Syria
  • Tertulianus berkata: "Informasi Lukas sering dianggap berasal dari Paulus..."
  • Eusebius berkata, "Lukas telah menyampaikan dalam Injilnya sejumlah hal sebagaimana dia telah dijamin dari atau oleh perkenalan yang intim dan akrab dengan Paulus, dan hubungannya dengan para rasul yang lain."  Jerome juga sepakat dengan hal ini.
  • Athanasius menyatakan bahwa Injil Lukas adalah didikte oleh rasul Paulus.
  • Eusebius Clement dari Alexandariia menerima tradisi dari penatua yang lebih kuno "bahwa Injil yang berisi silsilah ditulis pertama kali."  Itu mengartikan bahwa mereka mengatakan bahwa Injil Matius dan Lukas lah yang pertama kali ditulis.
  • Theophylact mengatakan: ”Lukas menulis lima belas tahun setelah kenaikan Kristus.”
  • Eutichius menyatakan bahwa Lukas menulis Injil di masa Nero.
So...
Dengan adanya bukti2 tertulis diatas, Kita memiliki peneguhan bahwa memang benar, Lukas adalah penulis Injil Lukas, bukan hanya berdasarkan tradisi gereja dan analisa2 dari sederet catatan dalam Injil Lukas yang menggunakan istilah2 yang berhubungan dlm dunia kedokteran seperti yang dia tulis dibawah ini :
1. Yesus disunat dalam usia delapan hari.
Dalam dunia kesehatan, sebuah kajian mengatakan bahwa para ilmuwan dibidang kesehatan, telah membuktikan bahwa luka yang terbuka, akan lebih cepat sembuhnya apabila darah berhenti tidak mengalir keluar lagi. Apabila darah mengalir terus dan lukanya tidak menjadi kering, ini bisa mengakibatkan infeksi. Dua faktor yang berbeda bisa menutup dan memberhentikan darah mengalir keluar ialah Vitamin K dan Prothrombin.

Telah terbuktikan bahwa kedua faktor ini mencapai puncaknya yang tertinggi di dalam diri tubuh manusia ialah pada saat usianya "delapan hari" (110% dari normal). Dan telah terbuktikan bahwa Vitamin K di proses di dalam darah manusia pada saat bayi itu berusia antara lima s/d tujuh hari. Maka dari itu penyunatan pada saat bayi itu berusia "delapan hari" adalah waktu yang paling optimal di dalam kehidupan manusia sebab pada saat tersebut Vitamin K dan Prothrombin mencapai puncaknya di dalam tubuh manusia.

Pada hari ke 8 itu faktor sebelas terbentuk/ faktor pembeku darah/ trombosit keluar. Jadi akan aman bagi bayi jika kulit kathan-nya disayat dan menimbulkan luka, bayi tersebut tidak mengalami pendarahan karena sudah mempunyai zat pembeku darah.

2. Tetes keringat menjadi seperti titik-titik darah.
Dalam dunia kesehatan, fenomenan ini dikenal sebagai hematidariosis.
Pembuluh kapiler yang mengalirkan darah ke kelenjar keringat tiba2 pecah, terbuka dan membocorkan darah ke saluran keringat yang mengakibatkan darah bercampur dengan keringat.
Hal ini mengakibatkan rasa sakit yang hebat di kulit karena peradangan dan pembengkakan di bawah kulit dalam kelenjar keringat.

Tapi juga ada data sejarah yang mendukung Kita untuk sampai kepada kesimpulan bersama bahwa  Lukas memang penulis Injil Lukas.
Seorang tabib yang berasal dari bangsa Yunani, yang dipakai Allah secara luar biasa untuk memberitakan Injil (Kabar baik) tentang Yesus Kristus.
Sekaligus Kita juga akhirnya menyadari bahwa yang menjadi guru dan sumber tulisan Lukas tidak hanya dari rasul Paulus dan Markus yang tulisannya bersumber dari rasul Petrus, tapi juga dari rasul Kristus yang lain.
Yesus Kristus adalah Firman yang menjadi manusia (Yoh 1:14) dan para rasul adalah pelayan Firman itu (Lukas 1:2).


Demikianlah uraian singkat dari Saya.

Tuhan Yesus memberkati


Referensi :
  • Yesus Yang Disalib Bagiku  - Mengungkap fakta medis dibalik penyaliban dan kematian Yesus oleh Mark A Marinella MD
  • Sang Putera dan Sang Bulan - Oleh Curt Fletemier

Tidak ada komentar:

Posting Komentar