30 Maret 2023

Mengasihi Sesama, Bukan Mengasihi Sesama Yang Sama

 

Ketika Tuhan menciptakan alam semesta, Dia berhenti sejenak dan mengatakan "Ini sungguh baik". Namun demikian, Dia menemukan suatu hal yang tidak baik bahkan sebelum dosa masuk kedalam kehidupan. Dalam Kejadian 2:18, Dia menyatakan, "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja."

Seperti biasa, Kita memahami hal itu dengan mengatakan bahwa "Seorang pria membutuhkan seorang perempuan untuk menjadi pasangannya yang sepadan, demikian sebaliknya."

Namun ada pesan lain yang Tuhan ingin sampaikan yakni, Tuhan merancang kita untuk bisa memiliki relasi yang bermakna dengan orang lain. Seperti Bapa yang selalu senantiasa bersama dengan Firman-Nya dan Roh Kudus-Nya sehingga Ketiga-Nya memiliki hubungan yang harmonis dalam setiap keadaan, demikian juga kita diharapkan memiliki hubungan yang indah dengan sesama manusia terlebih didalam keluarga.

Kenyataan memang tidak semudah itu, ada banyak orang yang membenci sesamanya bahkan saudaranya sendiri hanya karena berbeda pendapat dan berbagai alasan yang lain.

Jika demikian, bagaimana kita mengatakan kita mengasihi Tuhan jika sesama saja dibenci...?

Bukankah Roh Kudus-Nya melalui hamba-Nya dengan jelas mengatakan:

1 Yohanes 4:20 (TB) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Pesan kasih telah disampaikan Tuhan sejak saat Dia menciptakan manusia. Mengasihi sesama merupakan salah satu bukti terbaik bahwa kita mengasihi Tuhan.

 

Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar