22 Juni 2011

Perbedaan Antara Malaikat Gabriel (Alkitab) dan Malaikat Jibril (Alquran)

Well...

Gabriel dan Jibril...

2 (dua) sosok berbeda yang berasal dari 2 (dua) kitab suci, Alkitab dan Alquran. Ada yang mengatakan keduanya oknum yang sama namun tidak sedikit yang mengatakan sebaliknya.

Siapa sebenarnya 2 (dua) sosok ini?

Dari sumber-sumber yang ada yakni Alkitab, Alquran dan Hadist, saya akan coba memberikan gambaran tentang siapa mereka.

Here we go...!!!

** Malaikat Gabriel **

Kita semua tahu tentang malaikat yang dikenal sebagai pemberi kabar (God's messenger).

Seperti apa Alkitab menceritakan sosok yang bernama Gabriel.

Dalam kitab nabi Daniel, diceritakan tentang pertemuan Daniel dan Gabriel ketika Daniel menerima penglihatan ilahi ditepi dalam masa pemerintahan raja Belyasar.

Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"

Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"

Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.

Daniel 8:15-18

Dari cerita di atas, kita bisa mengetahui bahwa sosok yang bernama Gabriel ini adalah malaikat yang memberikan penerangan tentang sesuatu yang belum dipahami oleh Daniel bahkan malaikat ini memberi pertolongan kepada Daniel ketika dia pingsan karena penglihatan ini. Dan dalam ayat selanjutnya diceritakan bagaimana malaikat Gabriel memberikan penjelasan tentang penglihatan ilahi itu kepada Daniel.

Setelah peristiwa ini, nabi Daniel kembali mendapat kunjungan dari malaikat Gabriel ketika dia sedang berdoa.

Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku, sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.

Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.

Daniel 9:20-22

Dari sepenggal ayat diatas, kita bisa mengetahui bahwa Gabriel datang kepada Daniel untuk memberikan dia akal budi supaya bisa mengerti akan penglihatan yang dia terima dan di ayat- ayat selanjutnya diceritakan bagaimana Gabriel memberikan penjelasan tentang penglihatan ilahi itu kepada Daniel.

Setelah ini, malaikat Gabriel tidak pernah lagi menampakan dirinya kepada manusia.

Namun...

Menjelang kelahiran Yohanes Pembabtis dan Yesus, Gabriel kembali datang mengunjungi imam Zakaria, Yusuf dan Maria untuk memberitahukan kabar tentang peristiwa kelahiran anak mereka.

Berikut ceritanya:

**) Lukas 1:18-19 -- Gabriel menemui Zakharia

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."

Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu"

**) Lukas 1:26-38 – Gabriel menemui Maria

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Well...

Dari cerita di atas, kita bisa mengetahui bahwa Gabriel dalam menyampaikan berita yang harus dia sampaikan kepada manusia, tidak pernah memberikan rasa takut kepada siapa yang dia temui, bahkan Gabriel memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebagai malaikat utusan Allah dan memberikan ketenangan ketika manusia yang dia temui merasa takut.

** Malaikat Jibril **

Sosok dalam Alquran dan hadist yang terkenal karena wahyu yang dia berikan kepada Muhammad di gua Hira. Seperti apa sosok malaikat yang satu ini. Dalam Islam diceritakan bahwa Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul.

Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua itu, ketika itulah datang malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya: "Bacalah!"

Dengan terkejut Muhammad menjawab: "Saya tak dapat membaca".

Ia merasa seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi: "Bacalah!"

Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi Muhammad menjawab: "Apa yang akan saya baca."

Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya"

QS 96:1-5

Dari cerita di atas, kita bisa menarik beberapa kesimpulan:

  • Muhammad dikatakan tidak bisa baca dan tulis. Kenapa Jibril kemudian harus datang membawa sehelai lembaran dan menyuruh membaca. Sepertinya Allah Swt TIDAK MAHA TAHU, sehingga tidak tahu pasti apakah Muhammad bisa baca dan tulis atau tidak sehingga harus dicoba-coba dengan ancaman dulu.
  • Jibril memaksa Muhammad membaca bahkan sampai mencekik padahal Muhammad sudah menyatakan "Saya tidak dapat membaca". Bukankah dikatakan bahwa adalah orang yang paling terpuji, paling terpercaya, paling jujur dan tidak pernah berbohong. Implikasi dari hal ini adalah:
  1. Jibril memang bodoh dan tidak tahu kalau Muhammad itu konon sangat jujur. 
  2. Mungkin Jibril menganggap Muhammad berbohong waktu berkata "Saya tidak dapat membaca" padahal beliau sebetulnya bisa membaca. 
  3. Atau mungkin Muhammad dan teman-temannya memang berbohong saat menyatakan beliau adalah orang paling jujur.
  • Lucunya, setelah 2 (dua) kali gagal memaksa Muhammad membaca akhirnya malah malaikat Jibril sendiri yang membaca lembaran yang dia bawa. Perhatikan kutipan diatas lagi:

Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya"

  • Allah Swt konon Maha Kuasa. Apa susahnya membuat mujizat dimana Muhamamd kemudian tahu-tahu bisa baca tulis? Bandingkan dengan nabi Isa yang menurut Al-Qur’an sudah membuat mujizat dengan berbicara saat masih bayi dengan seijin Allah Swt.
Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi". (QS 19:29-30)
 
Bisa jadi dengan berlalunya waktu semenjak era nabi Isa, Allah Swt menjadi lebih tua dan menjadi bertambah bodoh dan terserang insomnia sehingga lupa caranya membuat mujizat membuat orang menjadi bisa membaca. Selain itu, dalam sebuah hadist diceritakan bagaimana Jibril memiliki 600 sayap

Imam Ahmad RAH dengan sanadnya dari Ibn Mas'ud RA Rasulullah SAW bersabda: "Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, dia mempunyai 600 sayap". Saya menemukan sebuah referensi dari http://begabagabo.blogspot.com/2011/04/empat-besar-guardian.html tentang malaikat Jibril. 

Berikut kutipannya:

Setelah Allah Swt mencipta Jibril dengan bentuk yang cantik, Allah Swt mencipta pula baginya 600 sayap yang panjangnya antara timur dan barat. Dari sayapnya berjatuhan permata dan yakut yang berwarna warni. Di antara sayap-sayap itu, terdapat 2 sayap berwarna hijau seperti sayap burung merak. Setelah Jibril memandang dirinya, ia berkata: "Wahai Tuhanku, adakah Engkau menciptakan makhluk yang lebih baik dari aku?". Allah Swt berfirman: "Tidak". Kemudian Jibril berdiri serta solat 2 rakaat kerana syukur pada Allah Swt, dan tiap-tiap rakaat lamanya 20,000 tahun.

Setelah Jibril selesai bersolat, Allah Swt pun berfirman:

"Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak seorang pun yang menyembah Aku seperti kamu. Akan tetapi, di akhir zaman nanti akan ada seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan senantiasa berdosa. Sekiranya mereka mengerjakan solat 2 rakaat yang hanya sebentar saja, mereka dalam keadaan lupa dan serba kurang. Fikiran mereka melayang dan bermacam-macam. Dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaan-Ku dan ketinggian-Ku, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai dari solat kamu karena mereka mengerja solat atas perintah-Ku sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintah-Ku."

Kemudian Jibril berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang engkau hadiahkan pada mereka sebagai imbalan ibadah mereka?"

Lalu Allah Swt berfirman: "Ya Jibril, akan Aku berikan surga Ma'waa sebagai tempat tinggal".

Malaikat Jibril mampu terbang dalam keadaan yang sangat baik. Seperti kalau ada orang bertanya perihal agama sesuatu yang sulit kepada Rasulullah, belum selesai pertanyaan itu malaikat Jibril pun telah sampai dengan jawaban berupa wahyu dari Allah Swt. (padahal jarak antara setiap lapisan langit adalah sejauh 500 tahun perjalanan).

Di sebelah kanan sayap malaikat Jibril terdapat gambar surga beserta dengan isinya seperti bidadari, istana, pelayan dan sebagainya. Di sebelah kiri sayapnya terdapat gambar neraka dan segala isinya seperti ular, kala jengking, neraka yang bertingkat-tingkat, penjaganya yang terdiri dari malaikat yang garang -yaitu malaikat Zabaniah dan sebagainya. Apabila sampai ajal seseorang yang beriman maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang sedang nazak itu dapat melihat kedudukannya di dalam surga. Apabila sampai ajal seseorang yang seorang yang munafik maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kiri, maka orang yang sedang nazak itu akan melihat kedudukannya di dalam neraka.

Ketika Allah Swt memerintahkan malaikat Jibril turun untuk memusnahkan kaum nabi Lut AS, dikatakan malaikat Jibril mampu mengangkat kesemua 7 kota yang didiami oleh 400,000 orang, hewan, rumah serta bangunan dan kesemuanya hanya dengan menggunakan ujung satu sayapnya saja. Lalu diangkat hingga ke permukaan langit, hingga para malaikat yang berada di langit dapat mendengar bunyi kokokan ayam dan lolongan anjing yang turut berada dalam kota tersebut. Kemudian malaikat Jibril membalikkan kota tersebut hingga bagian atasnya terlungkup ke bawah.

Sabda rasulullah: "Jibril sentiasa mengharap ingin menjadi manusia karena tujuh perkara: sembahyang lima waktu secara berjemaah; duduk bersama para ulama; menziariahi orang sakit; mengantar jenazah; memberi air minum; mendamaikan 2 orang yang bermusuh-musuhan; memuliakan fakir dan anak-anak yatim. Maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam perkara tersebut"

Dari cerita diatas bisa ditarik kesimpulan:

  1. Malaikat Jibril mempunyai 600 sayap.
  2. Terdapat gambaran tentang surga dan neraka di sayap sebelah kiri dan kanan Jibril.
  3. Malaikat Jibril bertanggung jawab atas musnahnya kota Sodom dan Gomora di zaman Lot/Luth.
  4. Seandainya benar gambaran Jibril seperti yang diceritakan diatas, dimana bentangan sayapnya dari barat sampai ke timur, ternyata muat juga masuk ke gua Hira dan menemui Muhammad.
  5. Jika memang Jibril tercipta dari cahaya dan dia bisa bertemu Muhammad di dalam gua, mengapa Jibril tidak tahu kalau Muhammad tidak bisa baca tulis (ummi). Entah dari mana Muhammad bisa memastikan hal ini (Jibril punya 600 sayap) padahal Allah Swt sendiri tidak mengatakan demikian, Allah Swt hanya mengatakan kalau malaikat diciptakan dari cahaya.

Dalam cerita yang lain juga dikatakan bahwa kedatangan malaikat Jibril selalu membuat Muhammad ketakutan, Jibril yang seharusnya memberikan sebuah ketenangan malah terus memberikan ketakutan kepada Muhammad padahal mereka sudah pernah bertemu sebelumnya.

Sejarah Hidup Muhammad – Sirah Nabawiyah

Syaikh Shafiyur Rahman Al Mubarakfury - Robbani Press, April 1998, halaman 78

Beliau bersabda:

"Ketika aku sedang berjalan tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Ketika kepala kuangkat, kulihat malaikat yang datang kepadaku di gua Hira sedang duduk di kursi antara langit dan bumi. aku merasa ketakutan sehingga jatuh ketanah"

Gimana dengan Ruhul Qudus?

Umat Islam juga percaya bahwa malaikat Jibril adalah Roh Kudus meskipun tidak ada satupun ayat didalam Alquran yang mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Jibril. Kalau pun ada hanyalah tambahan penerjemah dalam tanda kurung. Jadi, tidak ada dalam bahasa Arab yang menulis demikian.

Wa laqad aatainaa muusal kitaaba wa qaffainaa mim ba'dihii bir rusuli wa aatainaa 'iisabna maryamal bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi a fa kullamaa jaa-akum rasuulum bi maa laa tahwaa anfusukumus takbartum fa fariiqan kadzdzabtum wa fariiqan taqtuluun.

Terjemahan:

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhulkudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? [QS 2:87]

Tilkar rusulu fadhdhalnaa ba'dhahum 'alaa ba'dhim minhum man kalaamallaahu wa rafa'a ba'dhahum darajaatiw wa aatainaa 'iisabna maryamal bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi wa lau syaa-allaahu maq tatalal ladziina mim ba'dihim min ba'di maa jaa-at hulum bayyinaatu walaakinikh talafuu fa minhum man aamana wa himhum man kafara wa lau syaa-allaahu maq tataluu walaakinnallaaha yaf'alu maa yuriid.

Terjemahan:

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. [QS 2:253]

Qul nazzalahuu ruuhul quduzi mir rabbika bil haqqi li yutsabbital ladziina aamanuu wa hudaw wa busyraa lil muslimiin.

Terjemahan:

Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". [QS 16:102]

Dari 3 (tiga) sumber berbeda tentang Gabrial (Alkitab) dan Jibril (Alquran) di atas kita bisa menarik kesimpulan:

  • Malaikat Gabriel
  1. Memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebagai malaikat utusan Allah.
  2. Memberikan ketenangan ketika orang yang dia temui ketakutan.
  3. Memberikan pertolongan dan kekuatan ketika orang yang ditemuinya pingsan.
  4. Mengajarkan dan memberi akal budi supaya orang yang dia temui supaya bisa mengerti tentang penglihatan ilahi yang dialami oleh orang itu.
  • Malaikat Jibril
  1. Tidak mau memperkenalkan dirinya siapa.
  2. Mengancam ketika orang dia temui merasa takut.
  3. Tidak memberikan kekuatan ketika orang yang dia temui ketakutan.
  4. Pernah ikut serta menghancurkan kaum Luth padahal Quran mengatakan dia hanyalah malaikat yang memberi kabar (baca wahyu) dari Allah swt.
  5. Tidak mau mengajar dan memberi akal budi supaya manusia yang dia temui bisa mengerti.

Archangel Gabriel




10 komentar:

  1. caaakeeeppppppp.............!!!!!
    hebat ane kasih applause deh....!!!!!

    BalasHapus
  2. baca lagi tulisannya, ada ayat di atas menjelaskan Gabriel melayani Allah, bukan kah malaikat melayani Tuhan, berarti Tuhanmu itu adalah Tuhannya Islam. Bukan Yesus seperti yang anda sembah, karena Yesus yang asli dibawa ke Langit dan akan turun membawa kabar baik bagi kalian ke muka bumi untuk berperang melawan Dajjal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama penyebutan Allah/Tuhan itu banyak, tetapi hanya satu tertuju kepada sang pencipta. Nama yang diutus itu tidak pernah berubah, gabriel dari surga tetap gabriel di bumi, aneh saja jika malaikat gabriel yang diutus alloh ke tanah arab berubah nama menjadi jibril...Tuhan Yesus itu tidak dibawa ke langit bro...Yesus berasal dari atas, dan naik juga ke atas oleh karena Dia memang Tuhan.

      Hapus
  3. Jibril tidak sama dengan Gabriel.kalian tidak tahu siapa jibril yang sebenarnya. Lambangnya jibril ada diatasnya kubah2 masjid. Hilal bin sahar. Itulah namanya yang benar

    BalasHapus
  4. apa nih...!!!!!
    kata-katanya terlalu kasar
    tidak pantas menjelek-jelekan seperti itu

    BalasHapus
  5. Penulis ini sudah benar, Kalau nama Tuhan banyak disebut dalam Alkitab, Yahwe, Allah, Bapa, Yesus, Roh Qudus itu semua Tuhan/Allah pencipta. tetapi nama malaikat yang diutus adalah Gabriel didalam Alkitab tidak pernah berubah menjadi jibril. salah persepsi jika Gabriel dalam bahasa arab menjadi Jibril, Yesus dalam bahasa arab menjadi isa, semua nama nabi yahudi seenak perutnya diganti..entah darimana muhammad mengarangnya. muhammad di indonesia sama saja muhammad di arab, tetapi kalau mereka membaca Alkitab ada ahmad itu sama dengan muhammad. semuanya berantakan oleh karena agama sesat yang satu ini. maaf...kenyataanya memang seperti itu

    BalasHapus
  6. gabriel pembawa berita gembira jibril pembawa petaka

    BalasHapus
  7. Jibril merupakan sosok malaikat lusifer yg di buang Allah krn kesombongan, keangkuhan yg ingin di sembah dan ingin menyamai yg Maha Tinggi,, utk itu jibril di sini ber peran aktif ingin di sembah dgn mengatasnamakan Allah,, krn tdk mungkin Allah tidak tahu klu muhammad tdk tahu membaca atw menulis, karena Allah tahu, hsemua ciptaannya,, ,karena malaikat ini bisa masuk ke dalam hadirat Allah, dengan menyerupai malaikat terang,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya tidak berani menyimpulkan Jibril adalah Lucifer meskipun beberapa Apologist Kristen menyimpulkan demikian, namun Saya sepakat bahwa Muhammad SAW tidak buta huruf karena dia adalah seorang pedagang.

      Hapus