02 Juni 2011

Apologetika Kristen Bagi Polemikus Tentang Ayat-Ayat Palsu Didalam Alkitab

Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
1 Petrus 3:15-16



**) Jawaban Apologetika Atas Yeremia 8:8 - Manipulasi Kitab Taurat **

Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. (Yeremia 8:8)

Naskah Masora, Translit interlinear:

"ÊYKHÂH {bagaimana} TO'MRU {kamu berkata} KHAKHÂMÏM {bijak} 'ANAKHNU {kami} VETORAT {dan Taurat} YHVH {TUHAN} 'ITÂNU {dengan kami} 'ÂKHÊN {sesungguhnya} HINÊH {lihatlah} LASYEQER {untuk kesia-siaan} 'ÂSÂH {ia sudah membuat} 'ÊT {pena} SYEQER {kesia-siaan} SOFERÏM {ahli-ahli Taurat}"

Perikop Yeremia 8:4-17 berjudul ‘Dosa dan Hukumannya’.

  1. Ayat 4 s.d 7 merupakan pembukaan tentang dosa yang diperbuat oleh Yehuda.
  2. Ayat 8 s.d 9 menonjolkan kesalahan-kesalahan bangsa Yehuda.

Yeremia mengadakan kaitan yang penting antara ucapan-ucapan nabiahnya, tentu berasal dari waktu dan kesempatan yang berbeda-beda. Tujuan dari penghimpunan ucapan itu ialah untuk menunjukkan tidak terelakkannya malapetaka mendatang, dan sekaligus menawarkan perlindungan bagi orang yang sungguh-sungguh taat kepada Tuhan dalam waktu landasan malapetaka itu.

Ayat 8, di belakang ketegaran moral umat itu berdirilah para pemimpin yang salah memimpin: yang bijaksana ('khakam'). Maksudnya adalah mereka ini tahu bagaimana cara mereka memberlakukan diri sebagai umat Tuhan yang setia. Tetapi sebenarnya mereka tidak melakukannya. Tugas wajibnya adalah untuk menerapkan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari secara praktis, tapi karena menolak firman Tuhan, telah meninggalkan segala kemungkinan kebijaksanaan.

Mereka mempunyai Taurat YHVH, Perkataan ini menunjuk pada ajaran imam-imam dan nabi-nabi yang diucapkan berkali-kali pada masa lampau, dikumpulkan menjadi dokumen-dokumen tertulis, dan disimpan di Bait-Suci di Yerusalem. Maksud ajaran itu adalah untuk membimbing orang-orang untuk dapat melakukan kehendak TUHAN.

Ayat ini sama sekali tidak menulis tentang manipulasi kitab Taurat. Ungkapan "pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong" adalah kiasan Ibrani.

  • Pena ('et') sering menjadi lambang atau simbol dari lidah. Di sini Yeremia mengungkapkan pikiran jahat, yang keras kepala dan degil, membuat hukum Tuhan menjadi sia-sia. Kata 'syeqer' selain bermakna 'bohong', 'kebohongan' juga bermakna 'kesia-siaan'.
  • Penyurat ('safar'), inilah untuk pertama kali disebutkan tentang ahli-ahli taurat sekali golongan profesional para penafsir taurat. Kata Ibrani 'safar' ini pun berarti 'menghitung', 'menafsirkan', 'menceritakan'.

Jadi jelas dalam ayat 8 ini menunjuk pada pemimpin-pemimpin yang menganggap diri mereka bijaksana, yang kelihatannya menerapkan Firman Allah dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi sebenarnya mereka menolak Firman TUHAN. Kemudian dalam ayat 10-12 adalah penjelasan selanjutnya tentang ‘dosa’ dan konsekwensi dari pelanggaran mereka.

**) Jawaban Apologetika Atas 1 Yohanes 5:7-8 **

*) Tiga saksi di Surga

Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [didalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus, dan ketiganya adalah satu. (LAI-TB)

for there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and the Holy Ghost: and these three are one. (KJV)

Textus Receptus (TR): οτι τρεις εισιν οι μαρτυρουντες εν τω ουρανω ο πατηρ ο λογος και το αγιον πνευμα και ουτοι οι τρεις εν εισιν

Translit Interlinear: hoti {sebab} treis {tiga} eisin {ada} hoi {yang} marturountes {memberi kesaksian} en {dalam} tô ouranô {Surga} ho patêr {Bapa} ho logos {Firman} kai {dan} to hagion {Kudus} pneuma {Roh} kai {dan} houtoi hoi treis {ketiganya} en {satu} eisin {adalah}

*) Tiga saksi di Bumi

Wescott & Hott (WH):

οτι τρεις εισιν οι μαρτυρουντες

Translit Interlinear: hoti {sebab} treis {tiga} eisin {ada} hoi {yang} marturountes {memberi kesaksian}

το πνευμα και το υδωρ και το αιμα και οι τρεις εις το εν εισιν

Translit Interlinear: to pneuma {Roh} kai {dab} to hudôr {air} kai {dan} to aima {darah} kai {dan} hoi treis {tiga} eis {menjadi} to hen eisin {satu}

NIV: for there are three that testify

NIV: the Spirit, the water and the blood; and the three are in agreement.

BISS: Roh Allah, air dan darah, ketiga-tiganya memberikan kesaksian yang sama.

Bandingkan dengan:

Textus Receptus (TR): και τρεις εισιν οι μαρτυρουντες εν τη γη το πνευμα και το υδωρ και το αιμα και οι τρεις εις το εν εισιν

Translit Interlinear: kai {dan} treis {tiga} eisin {adalah} hoi marturountes {yang memberi kesaksian} en tê {di} gê {bumi} to pneuma {Roh} kai {dab} to hudôr {air} kai {dan} to aima {darah} kai {dan} hoi treis {tiga} eis {menjadi} to hen eisin {satu}

KJV: And there are three that bear witness in earth, the Spirit, and the water, and the blood: and these three agree in one.

LAI-TB: Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Alkitab masa kini umumnya didasarkan atas 2 (dua) naskah yang paling terkenal ini, Text Receptus (TR) dan Wescott & Hort (WH) meskipun sebenarnya juga ada banyak sekali salinan-salinan Perjanjian Baru yang berasal dari pertengahan abad pertama yang telah disalin dari generasi ke generasi Kekristenan selama berabad-abad, contohnya: Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus dalam bahasa Yunani yang berasal dari pertengahan abad kedua, Naskah Peshitta dalam bahasa Aram yang berasal dari pertengahan abad keempat, Naskah Vulgatta dalam bahasa Latin yang berasal dari abad keempat dan sekumpulan naskah Masoretik yang berasal dari abad kedua.

Ternyata naskah Wescott & Hort (WH) menulis naskah yang "lebih pendek" ketimbang naskah Text Receptus (TR). Dan bisa kita lihat Terjemahan KJV, Alkitab Melayu Kuno Klinkert 1870 yang menterjemahkan Perjanjian Baru menurut naskah Text Receptus (TR) sedangkan NIV dan Terjemahan Alkitab Kabar Baik menurut naskah Wescott & Hort (WH).

Alkitab LAI Terjemahan Baru (LAI TB) memilih menterjemahkan keduanya yaitu Text Receptus (TR) dan Wescott & Hort (WH) sekaligus. Alkitab LAI TB membubuhkan tanda kurung atas terjemahan ayat dari naskah Text Receptus (TR) tetapi tidak terdapat dalam naskah Wescott & Hort (WH) untuk membedakannya.

Mengapa sampai ada perbedaan salinan naskah...?

Salinan naskah/manuskrip Perjanjian Baru bukan hanya satu. Jika memerlukan salinan, maka seseorang harus menyalin kembali dengan tangan karena saat itu belum ada fotokopi atau percetakan yang bisa menyalin huruf-huruf sama persis. Meskipun terdapat beberapa perbedaan minor dalam setiap salinan manuskrip Perjanjian Baru namun para sarjana Kitab Suci sepakat menyatakan bahwa inti dari pesan yang disampaikan tidak berubah.

Bruce Metzger seorang sarjana Alkitab dan Kritik Tekstual dari Gereja Presbyterian dalam bukunya menanggapi perbedaan dalam salinan Perjanjian Baru mengatakan:

Dalam mengevaluasi nilai pentingnya statistik ini ... orang harus mempertimbangkan, dengan kontras, jumlah naskah yang melestarikan teks-teks klasik kuno. Iliad karya Homer ... dilestarikan dalam 457 naskah papirus, 2 uncial, dan 188 minuscule. Di antara naskah tragedi, yang terbanyak adalah karya Euripides; naskah yang ada sekarang meliputi 54 papirus dan 276 perkamen, hampir seluruhnya bertarikh dari zaman Bizantin ... selang waktu dari pembuatan kitab-kitab Perjanjian Baru dan salinan yang ada sampai sekarang tergolong sangat singkat. Bukan berselang satu milenium lebih, sebagaimana karya-karya pengarang kuno, beberapa naskah papirus yang memuat bagian-bagian Perjanjian Baru merupakan salinan masih dalam rentang waktu kurang dari seabad dari pembuatan dokkumen aslinya.

*) Frasa dalam 1 Yohanes 5:7b-8a; 

εν τω ουρανω ο πατηρ ο λογος και το αγιον πνευμα και ουτοι οι τρεις εν εισιν και τρεις εισιν οι μαρτυρουντες εν τη γη

- en tô ouranô ho patêr ho logos kai to hagion pneuma kai houtoi hoi treis en eisin kai treis eisin hoi marturountes en tê gê – 

(Di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi)

Penggalan dua ayat di atas disebut Johannine Comma (Yunani. "koptein' yang berarti 'dipotong dari'). Frasa ini oleh kalangan Trinitarian digunakan sebagai dasar "doktrin Trinitas". Bagian ini menunjukkan ke-Tritunggal-an Allah yang jelas.

Karena dalam naskah Wescott & Hort (WH), frasa tersebut "tidak ada" maka teks ini digunakan oleh para sarjana Liberal untuk menolak 1 Yohanes 5:7-8 sebagai bagian dari firman Allah yang ditulis oleh rasul Yohanes melalui bimbingan Roh Kudus. Dalam Alkitab TB-LAI, teks tersebut ada dalam kurung. Dengan maksud untuk menunjukkan bahwa teks tersebut ada dalam naskah Text Receptus (TR) dan tidak ada dalam naskah Wescott & Hort (WH).

Terjemahan NIV (New International Version Study Bible) mengkomentari bahwa 1 Yohanes 5:7 tidak ditemukan dalam manuskrip-manuskrip Yunani ataupun dalam terjemahan-terjemahan Perjanjian Baru sebelum abad ke-16. Dr A.T. Robertson dalam Word Pictures in New Testament’ juga meragukan eksistensi ayat ini dan menjelaskan bahwa ayat tersebut hanya ada dalam terjemahan bahasa Latin Vulgate, yang kemudian diambil oleh Erasmus untuk melengkapi Textus Receptus (TR). Dan menurut Robertson, teks tersebut tidak ditemukan dalam manuskrip- manuskrip Yunani. Dalam edisi pertama naskah Erasmus ayat tersebut tidak ada hingga akhirnya ditambahkan dari Vulgata.

Namun pendapat itu sama sekali tidak benar jika mereka mengatakan 1 Yohanes 5:7b-8a tidak ditemukan dalam semua manuskrip Yunani dan terjemahan Perjanjian Baru sebelum abad ke-16. Karena teks tersebut ditemukan dalam delapan manuskrip Yunani yang sangat penting dan empat diantaranya tertanggal sebelum abad ke-16, yaitu, Greek Minuscules. 61 (XVI), 88(XII), 221(X), 918 (XVI). Selain itu banyak terjemahan-terjemahan Latin yang sangat mendukung eksistensi 1 Yohanes 5:7b-8a ini. Kurang lebih ada 8.000 manuskrip Latin dan sebagian besar berisi 1 Yohanes 5:7b-8a.

Yang terpenting adalah versi ‘Old Latin’ yang digunakan oleh bapa-bapa gereja seperti Tertulianus (155-220 AD) dan Cyprian (200-258 AD), yang lebih tua dari ‘Codex Aleph (Sinaiticus) dan B (Vaticanus)’ yang menjadi dasar Kritik Teks berisi 1 Yohanes 5:7b-8a. Karena terjemahan-terjemahan Latin bersumber dari teks Yunani, maka kesimpulannya adalah dalam manuskrip-manuskrip Yunani Kuno, teks itu pasti ada.

Alasan lain yang dapat dipakai dasar ialah bahwa terjemahan Alkitab ‘Latin Vulgate’ oleh Jerome (340-420 AD), yang berisikan Johannine Comma diterjemahkan dari teks Yunani dengan baik. Dalam "Prologue to the Canonical Epistles", Jerome menulis:

"Para penerjemah yang tidak bertanggung jawab menghapus kesaksian ini (1 Yohanes 5:7b-8a) dalam kodeks-kodeksYunani."

Dan lagi frasa "Bapa, Firman dan Roh Kudus," merefleksikan kepenulisan rasul Yohanes yang khas. Pernyataan bahwa Yesus Kristus adalah "Sang Firman" atau "Ho Logos (Davar Hashem)" merupakan ciri khas penekanan rasul Yohanes (Yohanes 1:1,14).

Dengan demikian. keberadaan Johannine Comma tidak menyerang doktrin Fundamental Kekristenan seperti yang dilakukan oleh Wescott & Hort (WH) dan para sarjana Liberal yang menolak bahwa Alkitab ditulis dengan inspirasi Roh Kudus.

*) Catatan kaki:

Minuscule Perjanjian Baru adalah suatu salinan tulisan tangan yang memuat sebagian Alkitab Kristen bagian Perjanjian Baru yang ditulis dengan huruf-huruf Yunani dalam gaya tulisan huruf kecil dan miring, yang disebut minuscule yang dikembangkan dari gaya tulisan Uncial. Kebanyakan naskah minuscule masih ditulis di atas lembaran perkamen. Kertas baru digunakan mulai abad ke-12.

Minuscule dapat merujuk kepada:

  1. Huruf kecil (Lower case)
  2. Jenis atau gaya tulisan "Minuscule", satu kelompok gaya penulisan pada naskah-naskah kuno bahasa Yunani dan Latin:

o    Minuscule cursive atau new Roman cursive, digunakan dalam naskah-naskah Latin (abad ke-3 sampai ke-7)

o    Carolingian minuscule, digunakan di Eropa Barat (abad ke-8 sampai ke-12)

o    Minuscule Greek, digunakan dalam naskah-naskah bahasa Yunani sejak abad ke-9 M

Naskah Uncial Perjanjian Baru adalah naskah-naskah kuno yang memuat bagian-bagian Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, ditulis dalam bahasa Yunani atau bahasa Latin, dengan huruf-huruf majuscule (huruf besar), di atas lembaran perkamen atau vellum. Gaya tulisannya disebut Uncial Alkitab (Biblical Uncial atau Biblical Majuscule)

**) Jawaban Apologetika Atas Matius 6:13 **

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] (Matius 6:13)

Textus Receptus (TR):

και μη εισενεγκης ημας εις πειρασμον αλλα ρυσαι ημας απο του πονηρου οτι σου εστιν η βασιλεια και η δυναμις και η δοξα εις τους αιωνας αμην

Translit interlinear, kai {dan} mê {janganlah} eisenegkês {membawa} hêmas {kami} eis {kedalam} peirasmon {godaan} alla {tetapi} rusai {lepaskanlah} hêmas {kami} apo {dari} tou ponêrou {yang jahat} hoti {karena} sou {Engkau} estin {adalah} hê basileia {kerajaan} kai {dan} hê dunamis {kuasa} kai {dan} hê doxa {kemuliaan} eis tous aiônas {sampai selamanya} amên {amin}

"Karena Engkaulah... dst" disebut doksologi (Latin, artinya doa pujian kepada Allah), tidak ditemukan dalam versi Latin Vulgata. Namun ungkapan itu dijumpai dalam manuskrip Yunani tertua dan terbaik. Bahkan salinan naskah Timur seperti Orthodox Jewish Bible (ORTHJBC) dan Peshitta juga memuat baris terakhir itu.

ܘܠܐ ܬܥܠܢ ܠܢܣܝܘܢܐ ܐܠܐ ܦܨܢ ܡܢ ܒܝܫܐ ܡܛܠ ܕܕܝܠܟ ܗܝ ܡܠܟܘܬܐ ܘܚܝܠܐ ܘܬܫܒܘܚܬܐ ܠܥܠܡ ܥܠܡܝܢ
And don’t bring us to nesyuna {testing}, but rather, deliver us from biysha {evil}, because Yours is The Malkutha {The Kingdom}, and The Khayla {The Power}, and The Theshbukhtha {The Glory}, unto the alam almiyn {the eternity of eternities} (Matthew 6:13 – Peshitta Aramaic)

V'al tvi'einu lidey nisayon (And lead us not into temptation [Mt 26:41]) ki im chaltzeinu min harah (but deliver us from evil). [Ki l'chah hamamlachah (for thine is the Kingdom) vhagvurah (and the power) vhatiferet (and the glory) l'olmei olamim (forever). Omein]. (Matthew 6:13 – OJB)

And leade vs not into tentation, but deliuer vs from euill: for thine is the kingdome, and the power, and the glorie for euer. Amen. (Matthew 6:13 – Geneva Bible)

Bandingkan dengan:

and lead us not into temptation. But deliver us from evil. Amen. (Matthew 6:13 – Douay Rheims)  

et ne inducas nos in temptationem sed libera nos a malo (Matthew 6:13 – Vulgata)

and lead us not into temptation, but deliver us from the evil one (Matthew 6:13 – NIV).

Disamping naskah Textus Receptus (TR), naskah Bizantine juga memuat bagian yang disebut doksologi, sebagai berikut:

και μη εισενεγκης ημας εις πειρασμον αλλα ρυσαι ημας απο του πονηρου οτι σου εστιν η βασιλεια και η δυναμις και η δοξα εις τους αιωνας αμην

Translit Interlinear: kai mê eisenegkês hêmas eis peirasmon alla rusai hêmas apo tou ponêrou hoti sou estin hê basileia kai hê dunamis kai hê doxa eis tous aiônas amên.

Bagian yang disebut "doksologi" dalam Matius 6:13 tersebut juga terdapat dalam kitab Didache. Namun "doksologi" itu sendiri berpijak pada tradisi Yahudi yang senantiasa mengakhiri doanya dengan pujian kepada Allah.

Doksologi dalam kitab Didache (Pengajaran Tuhan Menurut 12 Rasul) yang berasal dari pertengahan abad kedua, menuliskan:

Bapa Kami yang berada di dalam surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu diatas bumi, seperti didalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami kepada pencobaan, tapi jauhkanlah kami dari yang jahat; karena segala Kekuasaan dan Kemuliaan adalah milik-Mu untuk selama lamanya. (Didache – Pasal 8)

Origen dalam penafsirannya atas Matius 15:14 menuliskan "...the differences among the manuscripts [of the Gospels] have become great,either through the negligence of some copyists or through the perverse audacity of others; they either neglect to check over what they have transcribed, or, in the process of checking, they lengthen or shorten, as they please. (… perbedaan di antara manuskrip-manuskrip [Injil] telah menjadi besar, baik karena kelalaian beberapa penyalin atau karena keberanian orang lain yang menyimpang; mereka mengabaikan untuk memeriksa apa yang telah mereka transkrip, atau, dalam proses memeriksa, mereka memperpanjang atau memperpendek, sesuka mereka.)" (Bruce Metzger, The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration, 3rd ed. (1991), pp. 151-152)

** Jawaban Apologetika Atas Matius 28:18 **

Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan bumi. (Matius 28:18 TB-LAI)

Menurut kaum polemikus Kristen, Ayat Matius 28:18 ini adalah ayat palsu karena Matius pasal 28 sebetulnya hanya sampai ayat 15.

So they took the money, and did as they were taught: and this saying is commonly reported among the Jews until this day. (Matthew 28:15 - KJV)

So they took the money, and did as they were taught: and this saying was spread abroad among the Jews, and continueth until this day. (Matthew 28:15 - ASV)

Pada Alkitab versi King James dan American Standard diatas jelas sekali tertulis “until this day” (sampai hari ini). Begitu pula kalau kita melihat Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-Hari:

Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini. (Matius 28:15 - Terjemahan BISS)

Dengan demikian menurut kaum polemikus Kristen, ayat dalam Matius 28:15 inilah sesungguhnya ayat terakhir dari Injil Matius 28 sedangkan lima ayat berikutnya yakni Matius 28:16-20 adalah ayat-ayat yang baru ditambahkan oleh “umat Paulus” dikemudian hari. Mereka yang dikaruniai akal sehat dan membaca Injil Matius 28 ini dengan cermat akan segera mendeteksi bahwa Injil Matius 28:15 merupakan penutup Injil Matius 28.

Mereka (kaum polemikus) melanjutkan bahwa kalimat “cerita ini tersiar sampai saat ini/hari ini” menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu. Ini memperlihatkan bahwa Injil ini sudah lama selesai ditulis. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun, baru kemudian ayat 16-20 ditambahkan. Namun karena “umat Paulus” ingin menambahkan doktrin keimanan mereka dalam Injil, sehingga tanpa malu-malu mereka menambahkan ayat-ayat palsu tersebut, walaupun akhirnya janggal di kuping yang mendengarnya. Maka sudah sepantasnyalah kalimat “cerita ini tersiar sampai saat ini/hari ini” berada di Ayat 20, bukan di Ayat 15. Demikian mereka (kaum polemikus) mengakhiri “kemenangan” mereka.

Untuk menjawab keberatan diatas, di bawah ini saya kutip naskah-naskah Perjanjian Baru yang semuanya terdapat Matius 28:16-20.

Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

(Matius 28:15-20 LAI-TB)

Bahkan pada naskah yang kritis, yaitu Westcott Hort (WH), yang seringkali dipakai kalangan pengkritik naskah dan kalangan Liberal memuat Matius 28:16-20. Kita lihat buktinya.

**) Matthew 28:15-20 Westcott Hort (WH Text)

28:15 οι δε λαβοντες αργυρια εποιησαν ως εδιδαχθησαν και διεφημισθη ο λογος ουτος παρα ιουδαιοις μεχρι της σημερον [ημερας]

28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους

28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν οι δε εδιστασαν

28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι [της] γης

28:19 πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος

28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνος

**) Matthew 28:16-20 Textus Receptus (TR Text)

28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους

28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν αυτω οι δε εδιστασαν

28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης

28:19 πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος

28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνος αμην

**) Matthew 28:16-20 – Byzantine Manuscript

28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους

28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν αυτω οι δε εδιστασαν

28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης

28:19 πορευθεντες μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος

28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνος αμην

**) Matthew 28:16-20 - Tischendorf Manuscript

28:16 οι δε ενδεκα μαθηται επορευθησαν εις την γαλιλαιαν εις το ορος ου εταξατο αυτοις ο ιησους

28:17 και ιδοντες αυτον προσεκυνησαν οι δε εδιστασαν

28:18 και προσελθων ο ιησους ελαλησεν αυτοις λεγων εδοθη μοι πασα εξουσια εν ουρανω και επι γης

28:19 πορευθεντες μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος

28:20 διδασκοντες αυτους τηρειν παντα οσα ενετειλαμην υμιν και ιδου εγω μεθ υμων ειμι πασας τας ημερας εως της συντελειας του αιωνοςοι δε πορευθεντες ησφαλισαντο τον ταφον σφραγισαντες τον λιθον μετα της κουστωδιας

Ternyata Matius 28:16-20 terdapat didalam beberapa naskah Perjanjian Baru yang justru sering digunakan oleh kaum polemikus Kristen untuk menolak keautentikan Kitab Suci.

** Jawaban Apologetika Atas Markus 16:9-20 **

Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.

Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.

Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka:

"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Salah satu keraguan tentang ada atau tidaknya naskah ini ada disini karena memang terdapat ketidaksepakatan mengenai apakah Markus 16:9-20 perlu dimasukkan dalam Perjanjian Baru atau tidak. Bagian ini banyak ditemukan pada manuskrip-manuskrip yang tua tetapi bagian ini tidak terdapat pada dua manuskrip paling awal dari Perjanjian Baru yang dikenal sebagai Codex Vaticanus (350 M) dan Codex Sinaiticus (375 M). Tambahan lagi, ada variasi lain dari bagian akhir kitab Markus yang menggantikan ayat 9-20, yakni:

Dan mereka segera melaporkan semua kejadian ini kepada Petrus dan rekan-rekannya. Dan setelah itu, Yesus sendiri mengutus mereka dari Timur hingga Barat untuk menyampaikan proklamasi yang tak terpunahkan mengenai keselamatan kekal.

Beberapa Sarjana berpendapat bahwa bagian akhir ini (Markus 16:9-20) ditulis dalam gaya yang berbeda dari gaya penulisan seluruh bagian lain kitab Markus dan bagian ini mengandung kata-kata yang tidak bergaya Markus (Non-Marcan) dan dipakai dalam gaya penulisan yang juga tidak bergaya Markus (Non-Marcan).

Tampaknya ayat ini mengandung makna bahwa Yesus menampakkan diri dalam wujud yang lain (ayat 12) sehingga akan bermasalah karena Yesus bangkit dalam tubuh yang sama dengan tubuh kematian-Nya (Yohanes 2:19-21). Juga, Markus 16:16 dapat disalah tafsirkan seolah-olah baptisan adalah bagian dari syarat keselamatan meskipun sebenarnya Tuhan Yesus telah menegaskan bahwa setelah seseorang percaya maka dia harus dibaptis sebagai legalitas sudah menjadi Murid Kristus.

Lantas bagaimana dengan frasa 'diselamatkan oleh iman' ...?

Umat Kristen telah diajarkan bahwa iman itu adalah anugerah yg telah diberikan oleh Roh Kudus kepada setiap umat pilihan sehingga mereka menjadi percaya dan dibaptis didalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Secara sederhananya prosesnya seperti ini:

Iman adalah anugerah dari Bapa melalui Roh Kudus untuk datang kepada Tuhan Yesus.
Percaya serta dibaptis adalah respon umat pilihan-Nya atas anugerah iman yg menyelamatkan itu. Ini seperti tindakan Abraham yg percaya akan janji Tuhan melalui iman yg telah dianugerahkan kepadanya dan merespon pernyataan Tuhan itu dengan menyunat semua laki-laki yg tinggal bersama dia baik itu dirinya sendiri, anak-anaknya maupun budak-budaknya.

Banyak orang tidak menaruh perhatian kepada Textus Receptus dan apa kelebihannya dari Critical Text. Dari salinan-salinan naskah kuno baik yang berupa papyrus pregment, naskah Yunani Uncial Perjanjian Baru, naskah Yunani Manuscula Perjanjian Baru dan Lectionary Perjanjian Baru maupun terjemahan-terjemahan kuno sangat mendukung bahwa Textus Receptus lebih didukung oleh teks-teks yang sangat kuno dibandingkan dengan Critical Text yang disadur dari naskah ‘Aleph & B’ yang berasal dari sekitar abad ke-4.

Ada begitu banyak Pengakuan Iman yang telah dibuat di sepanjang sejarah kekristenan yang di dalamnya mengakui akan pemeliharan Allah terhadap Alkitab, yang diantaranya ialah:

  1. The London Baptist Confession (1677-1689)
  2. Philadelphia Baptist Confession (+ 1743)
  3. Presbyterian Westminster Confession of Faith (1646)
  4. Savoy Confession (1652).

Selain itu ada banyak ayat Alkitab yang merupakan janji Allah untuk memelihara firman-Nya. Begitu juga ada bukti-bukti Alkitabiah yang Tuhan telah berikan bahwa Ia akan senantiasa memelihara firman-Nya. Dari semua bukti itu kita dapat memastikan bahwa pasti ada teks Alkitab yang diturunkan dari teks aslinya yang benar-benar dipelihara oleh Allah.

Diakui bahwa naskah Sinaitikus dan Vatikanus tidak memuat Markus 16:9-20, tetapi Textus Receptus dan manuskrip-manuskrip lain memuat ayat-ayat itu. Tidak dimuatnya dalam Codex Sinaiticus dan Vaticanus bukan berarti bahwa ayat itu tidak ditulis oleh Markus.

Akan sulit dimengerti jika Markus mengakhiri Injilnya justru pada Markus 16:8, dan ada kesejajaran pada Markus 16 ayat 9-20 dijumpai dalam injil-injil lainnya, oleh karena itu ayat 9-20 tetap merupakan ayat-ayat kanonik, bahkan naskah Yunani Westcott & Hort yang amat kritis pun memuat ayat-ayat ini.

**) Mark 16:9-20 (Naskah Wescott & Hort):

16:9 αναστας δε πρωι πρωτη σαββατου εφανη πρωτον μαρια τη μαγδαληνη παρ ης εκβεβληκει επτα δαιμονια (Now when Jesus was risen early the first day of the week, he appeared first to Mary Magdalene, out of whom he had cast seven devils.)

16:10 εκεινη πορευθεισα απηγγειλεν τοις μετ αυτου γενομενοις πενθουσιν και κλαιουσιν (And she went and told them that had been with him, as they mourned and wept.)

16:11κακεινοι ακουσαντες οτι ζη και εθεαθη υπ αυτης ηπιστησαν (And they, when they had heard that he was alive, and had been seen of her, believed not.)

16:12 μετα δε ταυτα δυσιν εξ αυτων περιπατουσιν εφανερωθη εν ετερα μορφη πορευομενοις εις αγρον (After that he appeared in another form unto two of them, as they walked, and went into the country.

16:13κακεινοι απελθοντες απηγγειλαν τοις λοιποις ουδε εκεινοις επιστευσαν (And they went and told it unto the residue: neither believed they them.)

16:14 υστερον δε ανακειμενοις αυτοις τοις ενδεκα εφανερωθη και ωνειδισεν την απιστιαν αυτων και σκληροκαρδιαν οτι τοις θεασαμενοις αυτον εγηγερμενον εκ νεκρων ουκ επιστευσαν (Afterward he appeared unto the eleven as they sat at meat, and upbraided them with their unbelief and hardness of heart, because they believed not them which had seen him after he was risen.)

16:15 και ειπεν αυτοις πορευθεντες εις τον κοσμον απαντα κηρυξατε το ευαγγελιον παση τη κτισει (And he said unto them, go ye into all the world, and preach the gospel to every creature.)

16:16 ο πιστευσας και βαπτισθεις σωθησεται ο δε απιστησας κατακριθησεται (He that believeth and is baptized shall be saved; but he that believeth not shall be damned.)

16:17 σημεια δε τοις πιστευσασιν ακολουθησει ταυτα εν τω ονοματι μου δαιμονια εκβαλουσιν γλωσσαις λαλησουσιν (And these signs shall follow them that believe; In my name shall they cast out devils; they shall speak with new tongues)

16:18 και εν ταις χερσιν οφεις αρουσιν καν θανασιμον τι πιωσιν ου μη αυτους βλαψη επι αρρωστους χειρας επιθησουσιν και καλως εξουσιν (They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them; they shall lay hands on the sick, and they shall recover.)

16:19 ο μεν ουν κυριος ιησους μετα το λαλησαι αυτοις ανελημφθη εις τον ουρανον και εκαθισεν εκ δεξιων του θεου (So then after the Lord had spoken unto them, he was received up into heaven, and sat on the right hand of God)

16:20 εκεινοι δε εξελθοντες εκηρυξαν πανταχου του κυριου συνεργουντος και τον λογον βεβαιουντος δια των επακολουθουντων σημειων παντα δε τα παρηγγελμενα τοις περι τον πετρον συντομως εξηγγειλαν μετα δε ταυτα και αυτος ο ιησους απο ανατολης και αχρι δυσεως εξαπεστειλεν δι αυτων το ιερον και αφθαρτον κηρυγμα της αιωνιου σωτηριας (And they went forth, and preached everywhere, the Lord working with them, and confirming the word with signs following. Amen.)

**) Markus 16:9-20 naskah Textus Receptus:

16:9 αναστας δε πρωι πρωτη σαββατου εφανη πρωτον μαρια τη μαγδαληνη αφ ης εκβεβληκει επτα δαιμονια (Now when {Jesus} was risen early the first {day} of the week, he appeared first to Mary Magdalene, out of whom he had cast seven devils.)

16:10 εκεινη πορευθεισα απηγγειλεν τοις μετ αυτου γενομενοις πενθουσιν και κλαιουσιν (And she went and told them that had been with him, as they mourned and wept.)

16:11 κακεινοι ακουσαντες οτι ζη και εθεαθη υπ αυτης ηπιστησαν (And they, when they had heard that he was alive, and had been seen of her, believed not.)

16:12 μετα δε ταυτα δυσιν εξ αυτων περιπατουσιν εφανερωθη εν ετερα μορφη πορευομενοις εις αγρον (After that he appeared in another form unto two of them, as they walked, and went into the country)

16:13 κακεινοι απελθοντες απηγγειλαν τοις λοιποις ουδε εκεινοις επιστευσαν (And they went and told {it} unto the residue: neither believed they them.)

16:14 υστερον ανακειμενοις αυτοις τοις ενδεκα εφανερωθη και ωνειδισεν την απιστιαν αυτων και σκληροκαρδιαν οτι τοις θεασαμενοις αυτον εγηγερμενον ουκ επιστευσαν (Afterward he appeared unto the eleven as they sat at meat, and upbraided them with their unbelief and hardness of heart, because they believed not them which had seen him after he was risen. {at meat: or, together})

16:15 και ειπεν αυτοις πορευθεντες εις τον κοσμον απαντα κηρυξατε το ευαγγελιον παση τη κτισει (And he said unto them, go ye into all the world, and preach the gospel to every creature.)

16:16 ο πιστευσας και βαπτισθεις σωθησεται ο δε απιστησας κατακριθησεται (He that believeth and is baptized shall be saved; but he that believeth not shall be damned.)

16:17 σημεια δε τοις πιστευσασιν ταυτα παρακολουθησει εν τω ονοματι μου δαιμονια εκβαλουσιν γλωσσαις λαλησουσιν καιναις (And these signs shall follow them that believe; In my name shall they cast out devils; they shall speak with new tongues)

16:18 οφεις αρουσιν καν θανασιμον τι πιωσιν ου μη αυτους βλαψει επι αρρωστους χειρας επιθησουσιν και καλως εξουσιν (They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them; they shall lay hands on the sick, and they shall recover.)

16:19 ο μεν ουν κυριος μετα το λαλησαι αυτοις ανεληφθη εις τον ουρανον και εκαθισεν εκ δεξιων του θεου (So then after the Lord had spoken unto them, he was received up into heaven, and sat on the right hand of God.)

16:20 εκεινοι δε εξελθοντες εκηρυξαν πανταχου του κυριου συνεργουντος και τον λογον βεβαιουντος δια των επακολουθουντων σημειων αμην (And they went forth, and preached everywhere, the Lord working with {them}, and confirming the word with signs following. Amen.)

**) Referensi:

Para sarjana Liberal yang mendukung ‘Westcott & Hort Text’ meragukan atau mengingkari keaslian teks Markus 16:9-20 berdasarkan asumsi-asumsi dibawah ini:

Perikop ini tidak ada dalam naskah-naskah tertua, yang mereka maksud adalah Codex Sinaiticus (Aleph) dan Codex Vaticanus (B). Ada pebedaan vocabulary menurut Walter W. Wessel dalam tafsiran Injil Markusnya yang diedit oleh Frank E. Gaebelein dalam ‘The Expositor’s Bible Commentary’; dalam ‘Nestle/Aland Greek Text’ ada 101 perbedaan kata dalam ayat 9-20 (167 total jumlahnya). Setelah kata-kata yang tidak penting seperti definite article, connectives dan lain-lain diabaikan, ada 75 perbedaan kata penting, yaitu 15 kata tidak nampak dalam Markus dan 11 yang lain digunakan berbeda dengan kata-kata yang bisa digunakan oleh Markus. Oleh sebab itu mereka menyimpulkan bahwa sulit untuk percaya jika Markus 16:9-20 adalah tulisan Markus.

Ada perbedaan model antara ayat 9-20 dibandingkan dengan seluruh Injil Markus. Apakah dengan bukti-bukti di atas dengan sendirinya kita langsung percaya pada ‘Westcott & Hort’ bahwa Markus 16:9-20 tidak ada dalam teks aslinya atau bukan firman Tuhan ...?

12 ayat terakhir Injil Markus adalah orisinil dan setuju dengan argumentasi Dean J. W. Borgon, bahwa Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus yang dikatakan banyak orang sebagai teks yang ‘paling terpercaya’, yang tidak mengakui orisinil Markus 16:9-20 pada kenyataannya adalah teks yang ‘paling korup/ buruk’, mengapa demikian akan saya rangkum secara singkat diakhir tulisan ini.

Bukti yang mendukung keotentikan Markus 16:9-20, E.F. Hilss menulis: “Markus 16:9-20 ditemukan dalam semua manuskrip Yunani kecuali dalam Codex Aleph (Sinaiticus) dan Codex B (Vaticanus) dan bahkan yang lebih penting, bagian ini diakui sebagai firman Allah oleh bapa-bapa gereja mula-mula yang hidup seratus dan lima puluh tahun sebelum Codex Aleph & B ditulis, yaitu Justinus Martyr (150 AD), Tatian (175 AD), Irenaeus (180 AD), Hyppolytos (200 AD).”

Mengenai bentuk penulisan Markus 16:9-20 yang diperdebatkan telah terjawab melalui penelitian Dr. Burgon yang membandingkan Markus 1:9-20 dan Markus 16:9-20. Menurut Dr. Burgon kedua perikop tersebut memiliki persamaan gaya penulisan, sehingga ini berarti ditulis oleh penulis yang sama, yaitu Markus. Diluar ‘Text Receptus (TR)’ dan ‘Wescott & Hott (WH)’ juga masih terdapat kodeks-kodeks lain yang juga memuat ayat yang sama.

Jika Anda adalah seorang peneliti Alkitab, dan Anda menjumpai ada 2 (dua) kodeks yang tidak memuat suatu ayat, lalu ada banyak sekali kodeks lainnya memuat ayat yang tidak termuat dalam 2 (dua) kodeks tersebut. Apa yang akan Anda lakukan...?

Menurut penelitian para ahli, ternyata apa yang tertulis dalam Markus 16:9-20 tidak bertentangan dengan ke-3 Injil lainnya, bahkan isi yang sama juga termuat dalam Injil Kanonik lainnya. Dengan demikian kesimpulan dari para ahli dan peneliti Alkitab Markus 16:9-20 adalah ayat kanonik.

TUHAN Yesus memberkati

**) Tambahan:

Mengapa Codex Aleph (Sinaiticus) dan Codex B (Vaticanus) dinyatakan sebagai yang paling korup dari semua manuskrip Perjanjian Baru oleh sebagian besar sarjana dan Teolog Perjanjian Baru.

Erhman dan beberapa sarjana lainnya dari kelompok Kristen Liberal dan Agnostik Kristen mengakui bahwa manuskrip berbahasa Latin seperti Codex Aleph (Sinaiticus) dan Codex B (Vaticanus) lebih asli dibandingkan Manuksrip Bizantium yang menurut mereka tidak berbobot. Sebaliknya, Sarjana Fundamentalis Kristen [Gereja Protestan Arus Utama – Injili (Lutheran) dan Reformed (Calvinist)] menyatakan sebaliknya. Wesscott & Hott pernah menyatakan bahwa mereka akan menyalin Kitab Suci yang jauh dari pencemaran Bizantium.

Mengenai mana terjemahan yang terbaik tentu saja bersifat subjektif. Codex Sinaiticus pertama kali ditemukan kembali oleh Tischendorf (1815-1874) di biara St. Catharina, dia menuliskan:

‘Sewaktu mengunjungi biara itu pada Mei 1844, saya melihat sebuah keranjang besar dan lebar berisi banyak perkamen ditengah-tengah sebuah lorong besar, dan pustakawan yang informatif memberitahu saya bahwa dua tumpuk kertas seperti itu, yang sudah usang karena umurnya telah dibakar. Hal yang mengejutkan saya adalah diantara tumpukan kertas itu terdapat sejumlah besar lembaran salinan Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani, yang tampaknya adalah naskah tertua yang pernah saya lihat.’

Ada dua hal yang patut ditarik dari peristiwa itu, mengapa sang pustakawan itu tidak menghargai nilai historis dari salinan itu?

Pertama, sesuatu yang berbeda dengan yang dilakukan Komunitas Qumran yang tetap menjaga naskah Kitab Suci selama ribuan tahun. Dokumen-dokumen ini menjadi berharga dan tidak ternilai sejak ditemukan. Jadi Tischendorf mengambil naskah Sinaiticus dari tempat sampah, menyalinnya dan oleh Wescott & Hott dipuja-puja sebagai dokumen asli dan tertua, yang dapat dijadikan dasar ajaran Kristen. Sesudah itu, muncullah penyalin modern versi RSV, NWT, NIV dan ‘kawan-kawan mereka’ yang ‘nenek moyangnya’ berasal dari tempat sampah, dari manuskrip yang terbuang.

Kedua, Tischendorf mengatakan ‘tampaknya manuskrip Sinaiticus adalah naskah tertua yang pernah saya lihat’. Dia menggunakan kata ‘tampaknya’ yang bersifat tidak pasti dan berada diantara benar dan salah. Sejarah Kekristenan telah mengajarkan bahwa frasa ‘tampaknya’ telah menimbulkan banyak penyesatan. Hawa tergoda oleh iblis untuk memakan buah pengetahuan karena ‘tampaknya’ buah itu sedap untuk dimakan, kaum gnostik percaya Yesus yang ‘kelihatannya’ seperti manusia namun sebenarnya tidak memiliki tubuh jasmani dan umat Katolik Roma percaya bahwa ukiran patung pahatan Yesus ‘tampaknya’ telah mewakili kehadiran Yesus bagi mereka.

Pada abad ke-14, Codex Vaticanus dibawa dari Konstantinopel sebagai pemberian dari gereja Orthodox bagi Paus di Vatikan. Pemberian ini merupakan upaya perdamaian diantara keduanya yang telah bertikai sejak sejak skisma 1054. Codex Vaticanus tidak diperkenankan dibaca oleh umum sampai tahun 1889.

Selama abad ke-19, otoritas Perpustakaan Vatikan menghalangi para sarjana yang ingin mempelajari Codeks Vaticanus secara rinci. Henry Alford pada tahun 1849 menulis: “Ini tidak pernah diterbitkan dalam bentuk faksimili atau bahkan disusun secara menyeluruh” (The Greek Testament. The Four Gospels, London 1849, p 76)

Thomas Law Montefiore (1862) mengatakan bahwa “Sejarah Codex Vaticanus B, No. 1209, adalah sejarah dalam miniatur kecemburuan dan eksklusivitas Romawi.”

Burgon adalah seorang Tradisionalist Anglican yang diizinkan untuk memeriksa Codex Vaticanus selama satu setengah jam pada tahun 1860. Burgon adalah pembela Teks Tradisional dan baginya Codex Vaticanus, serta codex Sinaiticus dan Bezae, adalah dokumen paling korup yang masih ada. Dia merasa bahwa masing-masing dari ketiga kodeks ini "dengan jelas menunjukkan teks yang dibuat-buat – adalah hasil dari pengulangan yang sewenang-wenang dan sembrono." Dua kodeks yang paling dihormati dari ketiga kodeks ini, dan B, disamakannya dengan "dua saksi palsu " dari Matius 26:60.

David Loughran dari Stewarton Bible School di Skotlandia menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan Wescott & Hott, dia menegaskan: “Bible students are always told that Sinaiticus and Vaticanus are older than other manuscripts, the implications being that they most therefore; be more accurate. But this conclusion is wrong. We have already seen how Sinaiticus and Vaticanus are corrupted beyond measure. They are older but older than what? They are older than other Greek manuscripts but they are not older than earliest versions of The Bible: the Peshitta, Italic, Waldensian and Old Latin Vulgate; versions which agree with The Majority Text. These ancient versions are 200 years older than Aleph and B”.

Patriakh gereja Timur, Mar Eshai Shimun mengatakan: “We wish to state that the Church of East received The Scripture from The Hand of The Blessed Apostles themselves in Aramaic Original, the language spoken by our Lord Christ Himself, and that the Peshitta is the Text of The Church of the east which has come down from the Biblical times without any change of revisions”.

Kita akan melihat sejenak perbandingan terjemahan yang berasal dari naskah Sinaiticus dan Vaticanus, yang disalin oleh Wescott & Hott.

  • who forgives our sins and sets us free. (Col 1:14 - Contemporary English Version)
  • in whom we have redemption, the forgiveness of sins. (Col 1:14 - RSV)
  • in whom we have redemption, the forgiveness of sins. (Col 1:14 - NIV)

Tentu saja kita sebagai umat Kristiani sepakat bahwa Tuhan Yesus menebus kita dari dosa, namun ada sesuatu yg hakiki yang hilang dari Ayat tersebut, mari kita bandingkan dengan Terjemahan Alkitab yang menggunakan naskah Text Receptus (TR) dan Aramaic.

  • in whom we have redemption through his blood, even the forgiveness of sins (Col 1:14 - KJV)
  • In whom we have the pedut (redemption, Geulah release on payment of ransom) through the [kapporah] dahm of Moshiach the selicha (forgiveness) of chatoteinu (our sins). (Col 1:14 - OJB)
  • In whome we haue redemption through his blood, that is, the forgiuenesse of sinnes (Col 1:14 – Geneva Bible)
  • di dalam Dia kita memiliki penebusan melalui darah-Nya, yaitu penghapusan dosa. (Kolose 1:14 – MILT)

Ternyata, beberapa versi terjemahan modern ‘melupakan’ Darah Kristus yang telah menebus umat pilihan-Nya dari dosa dan pelanggaran. Codex Aleph (Sinaiticus) dan Codex B (Vaticanus) meskipun diakui sebagai salah satu manuskrip penting dalam sejarah penerjemahan Kitab Suci bagi umat Kristen ternyata telah mengalami perubahan teks selama berabad-abad untuk mencapai ‘kesempurnaan’ namun tetap tidak bisa menghilangkan ciri khasnya, korupsi Ayat. Tidak salah oleh beberapa sarjana dan Teolog Kristen menyatakan terjemahan keduanya merupakan yang terburuk meskipun telah berusia ratusan tahun.


**) Daftar Pustaka:

https://www.thearamaicscriptures.com/the-lords-prayer.html

https://www.bible.com/bible/2163/MAT.6.GNV

Dari berbagai sumber

1 komentar:

  1. "Lagi2 Muslims "dengan bantuan" The Jesus Seminar BERUSAHA UNTUK MELAKUKAN TUDUHAN2 YG TIDAK JELAS...^_^..." Your fear and paranoia paralyzes your common sense. Rather than causing us to lose confidence in the reliability of Scripture the work of textual criticism helps us to be able to say with at least 95% accuracy that we know exactly what the original manuscripts stated. So don’t freak out and think that the Muslims is conspiring with the liberals to hide God’s Word from you, in fact the opposite is true.

    BalasHapus