14 Juni 2011

Siapa Nabi Seperti Musa Menurut Ulangan 18:15-18, Yesus Atau Muhammad...?

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Ulangan 18:15-18

**) Tafsiran Kristen:

Karena Musa berasal dari suku Lewi dan pada saat itu Musa berbicara di hadapan umat Israel, maka yang dimaksud nabi seperti Musa adalah 11 suku Israel yang lain SELAIN Lewi dan Yesus berasal dari suku Yehuda. Yehuda sendiri adalah saudara Lewi.

**) Tafsiran Islam:

Karena Ismael adalah anak Abraham dan Israel (sebelumnya bernama Yakub) adalah keturunan Ishak, maka yang dimaksud nabi seperti Musa adalah keturunan Ismael yang berbangsa Arab dan Muhammad adalah keturunan Ismael. Membaca 2 (dua) tafsiran yang berbeda diatas, akan menjadi amat sulit untuk mendapatkan titik temu karena perbedaannya JELAS BANGET, bahkan ketika MENCIRIKAN seperti apa nabi SEPERTI Musa itu, keduanya yakni Kristen dan Islam memunculkan sudut pandang yang berbeda.

But...

Kebenaran Alkitab tetap HARUS DIBERITAKAN karena demikianlah tugas yang diBerikan TUHAN Yesus kepada kita melalui amanat agung-NYA.

So...

Let us SHOW THE TRUTH of The HOLY BIBLE & how Quran told us that Muhammad is not a prophet like Moses

Dari ayat diatas, Musa MEMBERIKAN gambaran jelas tentang siapa nabi yg seperti dia:

1. Nabi itu sama seperti Musa berasal dari 12 suku Israel.

Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ayat di bawah ini lebih tegas lagi bahwa "saudara-saudara" Musa adalah seluruh bangsa Israel.

Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: 'Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi 'SAUDARA-SAUDARAMU', yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu.' (Imamat 10:6)

"Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas 'SAUDARA-SAUDARAMU' orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain." (Imamat 25:46)

Jawab Musa kepada bani Gad dan bani Ruben itu: 'Masakan 'SAUDARA-SAUDARAMU' pergi berperang dan kamu tinggal di sini?" (Bilangan 32:6)

Dalam Alkitab dikatakan dengan jelas tentang ini, yakni tentang siapa 12 anak2 Yakub (Israel) yakni: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, Yusuf dan Asyer.

So...

Karena Musa BERASAL dari suku Lewi yang juga adalah saudara-saudara Israel, maka nabi itu HARUS SAMA SEPERTI Musa berasal dari antara 12 suku Israel.

2. Sama seperti Musa, nabi ini akan menerima dan menyampaikan Kabar Baik (Euggalion) dari ALLAH tanpa perantara.

Baik Alkitab maupun Alquran sama-sama mencatat bahwa HANYA Musa, nabi YANG PERNAH BERBICARA LANGSUNG kepada ALLAH.

Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel (Ulangan 34:10)

Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung ... (QS 4:164)

Dari pernyataan diatas, maka nabi itu HARUS MENDAPAT LEGITIMASI LANGSUNG dari ALLAh bahwa ALLAH MENGAKUI DI HADAPAN umat-NYA kalau nabi ini HARUS DIDENGARKAN.

Berikut pernyataan ALLAH:

Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.

Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"

Bilangan 12:6-8

Menariknya bahwa dalam Perjanjian Lama, TIDAK ADA SATUPUN nabi yang pernah mengalami kejadian seperti yang dialami Musa dimana ALLAH sendiri YANG MENYATAKAN dihadapan umat-NYA dimana dalam konteks Musa yakni Harun dan Miryam YANG MENDAPAT teguran langsung dari ALLAH.

Bagaimana dengan Perjanjian Baru?

Apakah ALLAH pernah MELAKUKAN hal yang sama seperti yang DIA nyatakan dihadapan Musa, Harun dan Miryam?

Pernah....

Dan Yesus Kristus adalah pribadi yang mengalami kejadian itu dimana ALLAH MENGATAKAN LANGSUNG dihadapan Petrus, Yohanes dan Yakobus supaya mereka MENDENGARKAN Yesus.

Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Ku pilih, dengarkanlah Dia." (Lukas 9:35)

Ketika Musa berhadapan dengan Allah. ‘tidaklah ia tahu, bahwa kulit wajahnya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN’ (Keluaran 34:29-30).

Semasa Yesus di atas gunung, Dia menunjukkan image Allah: ‘wajah-Nya bercahaya seperti matahari’ (Matius 17:2). Tidak ada nabi lain yang pernah seperti ini – tidak ada satupun nabi yang dapat berbicara dengan Allah dengan cara bertatap muka, sehingga wajahnya bercahaya. Bahkan lebih lanjut, penulis kitab Ulangan memberikan gambaran tentang siapa nabi yang dia maksud dalam Ulangan 34:10-12 

Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

Dari ayat diatas kita menemukan beberapa fakta yakni:

  1. TIDAK ADA LAGI nabi seperti Musa YANG AKAN MELAKUKAN MUJIZAD di tanah Mesir.
  2. Nabi itu AKAN MELAKUKAN mujizad yg dahsyat DI HADAPAN orang Israel.

Dalam dialog Kristen-Islam, keduanya MEMAJUKAN 2 nama yakni Yesus Kristus dan Muhammad.

Menurut Kristen, nabi itu HARUS MEMILIKI ciri dan keunikan khusus seperti Musa selama masa hidupnya dan HANYA nabi itu yang miliki, BUKAN orang lain, bukan raja Daud dan raja Salomo, bukan pula para rasul. Dan HANYA Yesus Kristus yang memiliki ciri unik itu:

1. Dalam kelahirannya.

Ketika Musa lahir, terjadi pembunuhan bayi secara besar-besaran dikalangan umat Israel.

Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:

Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup.

Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Keluaran 1:15-22

Ketika Yesus lahir, terjadi pembunuhan bayi besar-besaran diantara umat Israel.

Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. (Matius 2:16)

Selain Musa dan Yesus, TIDAK PERNAH TERCATAT dalam Alkitab pernah bahkan sejarah dunia pernah terjadi pembunuhan bayi secara besar-besaran ketika mereka lahir. Di seluruh dunia, hanya dua pribadi ini yang benar-benar sama peristiwanya.

2. Selama masa hidupnya, keduanya, baik Musa dan Yesus sama-sama pernah menjalani kehidupan di Mesir.

Dalam Keluaran 2:1-10 diceritakan bagaimana Musa lahir dan diselamatkan kemudian menjalani kehidupannya di Mesir.

Dalam Injil Matius 2:13-15 diceritakan bagaimana Yesus dibawa ke Mesir untuk kemudian tinggal disana bersama orang-tua-Nya sebelum akhirnya menetap di Nazaret.

Selain Musa dan Yesus, TIDAK PERNAH TERCATAT dalam Alkitab ada nabi yang pernah tinggal di Mesir selama masa kecilnya. Musa dimasa kanak-kanaknya itu berada diluar dari tanah tumpah darahnya sendiri, yaitu berada di Mesir.  Begitupun juga ada kesamaannya dengan Yesus, bahwa dimasa kanak-kanaknya Yesus juga berada dalam pelarian di tanah Mesir diluar dari tanah tumpah darahnya sendiri.  Tidak semua kanak-kanak mesti menyingkir ke Mesir.

3. Musa dan Yesus sama-sama memulai era Perjanjian. Musa Perjanjian Lama, YESUS Perjanjian Baru

Perjanjian Lama dimulai ketika Musa mulai menulis dan mengajarkan 10 Perintah ALLAH dimana penjabarannya dijelaskan secara lengkap dalam hukum Taurat kepada umat Israel dan Perjanjian baru dimulai ketika Yesus mulai mengajarkan tentang Perjamuan Kudus dimana sebelumnya Yesus MENGGENAPI pengajaran 10 Perintah ALLAH menjadi Hukum Kasih kepada ALLAH dan sesama manusia.

Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." (Keluaran 24:8.)

Seperti perjanjian pertama yang disahkan oleh darah korban binatang, maka nabi itu akan buat seperti Musa dan juga akan mensahkan Perjanjian Baru Allah dengan darah.

Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu". (Lukas 22:20)

4. Musa dan Yesus melakukan mujizad yang LUAR BIASA dan BELUM PERNAH TERJADI didepan umat Israel.

Mujizad terbesar yang dilakukan Musa adalah ketika dia MEMBELAH laut Teberau supaya umat Israel BISA MENYEBRANG dari Mesir menuju tanah Perjanjian.

Bagaimana dengan Yesus?

Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." (Matius 9:33)

Alkitab MENCATAT bahwa SEBELUM KEDATANGAN Yesus, TIDAK PERNAH TERJADI sebuah mujizad dimana seorang manusia BISA MENGUSIR setan. Meskipun banyak yang ragu TERUTAMA DARI kalangan farisi dan ahlit Taurat mengenai peristiwa yang dilakukan Yesus, Yesus MENJAWAB mereka:

Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. (Lukas 11:18)

Apakah ini SUDAH CUKUP?

Belum...

Masih ada yang lain...

Tapi Saya hanya akan menyampaikan beberapa saja di atas.

Yesus Kristus jelas berasal "dari tengah-tengah" bangsa Israel.

Yesus Kristus jelas berasal "dari saudara-saudara Israel" karena Dia berasal dari suku Yehuda, salah satu dari dua belas "saudara-saudara" Israel.

Pengakuan dari rasul Petrus bahwa Yesus adalah nabi seperti Musa dalam Kisah Para Rasul 3:11-26

Bagaimana dengan Islam?

Islamist SELALU MENGKLAIM bahwa Muhammad adalah nabi seperti Musa.

Berikut pernyataan Muslim yang tercompile yang MENYATAKAN Yesus BUKAN nabi SEPERTI Musa:

  1. Musa membunuh seorang bangsa Mesir yang dekat dengan Fir'aun yang menentang khutbah Musa. Yang paling penting di sini adalah bahwa Musa menganggap pembunuhan itu pantas untuk menundukkan seseorang yang membuat kericuhan dalam ajaran agamanya. Pada sisi lain, Yesus tidak pernah menundukkan musuh-musuh agama-Nya. Sebaliknya, Dia sendiri diutus untuk penyaliban oleh mereka yang menentang misi-Nya.
  2. Para pengikut Musa adalah penyembah berhala ketika dia menjadi seorang nabi/rasul. Tetapi para pengikut Yesus bukan penyembah berhala ketika Ia menjadi seorang nabi/rasul.
  3. Musa mengalahkan musuh-musuhnya dan menjadi pemenang pada masanya. Sedangkan Yesus dikalahkan oleh musuh-musuh-Nya dan disalib.
  4. Musa tidak dikhianati oleh para pengikutnya, sedangkan salah seorang murid Yesus yang bernama Yudas Iskariot mengkhianatinya dan menjatuhkannya ke dalam kesengsaraan.
  5. Musa dilahirkan dari pertemuan ayah dan ibu, memiliki istri dan anak-anak. Sedangkan Yesus dilahirkan dari perawan Maria, tanpa ayah, dan Dia tidak mempunyai istri dan anak-anak.
  6. Musa menyelamatkan kaumnya dari tirani Fir'aun dan hijrah dari Mesir ke negeri lain (Madyan) untuk menghindari serangan dari kaum Fir'aun. Sedangkan Yesus tidak menyelamatkan kaum-Nya dari dominasi Romawi dan tidak pula hijrah ke negeri lain (kecuali keterangan Matius yang tidak lain merupakan distorsi, dan hal ini dibantah oleh Lukas!).
  7. Musa memerintahkan pengikutnya untuk merebut kembali Palestina, sebagai milik mereka. Sedangkan Yesus tidak meminta pengikutnya untuk ikut serta dalam perjuangan (peperangan).
  8. Musa menerima hukum baru dari Tuhan. Hukumnya dikenal sebagai "Leviticus". Sedangkan Yesus tidak menetapkan hukum baru. Secara tegas, Yesus mengatakan seperti yang tertulis dalam MATIUS 5:17: "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya."
  9. Seluruh bangsa dan Bani Israel telah menerima Musa sebagai pemimpin mereka dan Rasul Allah. Sedangkan Yesus ditolak oleh kebanyakan kaumnya. Hanya 12 orang saja yang mau menerimanya. Bahkan dari jumlah yang kecil ini, terdapat seorang muridnya akhirnya mengkhianatinya dan membiarkannya jatuh ke tangan musuh.
  10. Musa hidup lama dan mengalami kematian secara wajar. Sedangkan Yesus hidup sebentar dan "mati" secara tidak wajar di tiang salib, meski kemudian Yesus bangkit dari antara orang mati dan terangkat ke surga (perspektif Kristen). Dalam perspektif Islam, Yesus tidaklah disalib, tetapi dinaikkan Allah roh dan jasadnya ke langit dan akan diturunkan kembali ke muka bumi mendekati hari kiamat untuk menegakkan Islam kembali dan menghancurkan salib. Betapa pun berbedanya kedua perspektif ini, akhir hayat Musa berbeda dengan akhir hayat Yesus.
  11. Setelah kematian Musa, para pengikut utamanya menyebarkan ajarannya ke seluruh Palestina dan Syria. Namun, tidak begitu halnya yang terjadi setelah kematian Yesus. (Penyebaran Kristen dilakukan oleh orang-orang Eropa yang nyata-nyata bukan pengikut utama Yesus).
  12. Musa memerintahkan umatnya untuk melawan musuh-musuh mereka dan Musa sendiri ikut berjuang (berperang). Sedangkan Yesus tidak pernah meminta umatnya untuk berjuang atau berperang, karena memang Yesus ditolak mentah2 oleh kaumnya. (Hanya 12 orang saja yang mengikut Yesus).
  13. Musa menerima tanda kenabian di Gunung Tursina (Gunung Horeb) dan ia tidak hanya menyeru Bani Israel, tetapi juga menyeru Kaum Fir'aun (Bangsa Qibti). Sedangkan Yesus menerima tanda kenabian ketika menemui Yahya (Yohanes Pembaptis) dan Yesus hanya menyeru Bani Israel saja. Secara tegas, Yesus mengatakan sebagaimana yang tertulis dalam MATIUS 15:24: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
  14. Musa lahir, besar, dan mati di luar tanah Palestina. Ia lahir di tanah Mesir dan mati di tanah Tih (Moab). Meskipun demikian, Musa memerintahkan umatnya untuk menundukkan Palestina. Sedangkan Yesus lahir, besar, dan mati di tanah Palestina. Kebalikan dari Musa, Yesus ditolak mentah-mentah oleh sebagian besar umatnya hingga akhirnya Ia mati di tiang salib oleh umat-Nya sendiri.
  15. Musa menerima Kitab Taurat dari Allah secara bertahap dan terus menerus hingga ia mati. Sedangkan Yesus menerima Kitab Injil dalam sekali turun saja, karena memang kedatangan Yesus di tanah Israel bukanlah untuk menghilangkan hukum Taurat atau kitab para nabi, melainkan untuk menggenapinya saja. (Yaitu ketika Yesus menjumpai Yohanes Pembaptis kemudian datanglah Malaikat Jibril yang diutus oleh Allah untuk memberikan sebuah buku kepada Yesus yang berisi kabar gembira - Injil, usia Yesus ketika itu kira-kira 30 tahun).
  16. Hingga kini, Musa dikenang sebagai tokoh terbesar sepanjang sejarah Yahudi (Bani Israel). Sebaliknya, Yesus menjadi orang terhina di mata Yahudi (Bani Israel) padahal Ia berasal dari dan diutus hanya untuk Bani Israel.
  17. Musa adalah seorang nabi Allah dan menjadi penguasa pada zamannya, sedangkan Yesus adalah Tuhan (perspektif Kristen) dan tidak pernah menjadi penguasa pada zamannya, karena selalu dirongrong oleh umat Israel. Bahkan, "Yesus" pun harus menderita di tang salib oleh umatnya sendiri.
  18. Kematian Musa adalah kematian yang wajar karena sudah tua, sedangkan kematian Yesus adalah untuk menebus dosa-dosa manusia (perspektif Kristen).
  19. Musa mati dan jasadnya bersemayam di dalam bumi hingga hari kiamat, sedangkan Yesus bangkit dari antara orang mati dan dinaikkan Allah roh dan jasadnya ke langit.
  20. Berdasarkan Ulangan 18:20 di atas, maka Yesus bukanlah seorang nabi yang dimaksud dalam Ulangan 18:18 karena Yesus justru "mati dibunuh" oleh kaumnya sendiri karena dianggap nabi dusta dan palsu. (Usia Yesus ketika mati kira-kira 33 tahun, ini berarti hanya 3 tahun saja Yesus menjadi nabi/rasul).

Sementara itu, Muslim JUGA SUDAH MENGUMPULKAN beberapa daftar rincian MENGAPA Muhammad ADALAH nabi seperti Musa. Berikut hasil compile dari berbagai kajian Islam:

  1. Seperti Musa, Muhammad berjuang menundukkan kekuatan-kekuatan yang menghambat dakwahnya.
  2. Sebelum mereka lahir, kaum Musa dan Muhammad menyembah berhala-berhala.
  3. Seperti halnya Musa, Muhammad juga mengalahkan musuh-musuhnya dan menjadi pemenang atas mereka.
  4. Sebagaimana Musa, tidak ada seorang pun pengikut Muhammad yang berhasil mengkhianatinya.
  5. Seperti Musa, Muhammad dilahirkan karena pertemuan ayah dan ibu, dan mempunyai istri dan anak-anak.
  6. Musa menyelamatkan umatnya dari kekejaman Fir'aun dan bangsa Mesir serta melakukan hijrah dari Mesir ke negeri lain (Madyan) untuk menghindari serangan kaum Fir'aun. Seperti Musa, Muhammad juga membebaskan umatnya dari penganiayaan kaum Quraisy dan melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah untuk menghindari serangan kaum Quraisy.
  7. Atas perintah Musa, para pengikutnya mengirimkan kekuatan untuk merebut Palestina dan Syria. Seperti Musa, Muhammad juga memberikan instruksi kepada para sahabatnya untuk menundukkan Palestina dan Syria.
  8. Baik Musa maupun Muhammad menerima berita baru dari Allah untuk penetapan hukum-hukum. (Dengan diturunkannya Al-Qur'an, maka hukum-hukum sebelumnya menjadi tidak berlaku lagi).
  9. Baik Musa maupun Muhammad diterima sebagai pemimpin oleh umat mereka secara turun-temurun.
  10. Baik Musa maupun Muhammad mengalami kehidupan keluarga dan hidup lama serta mengakhiri kehidupan dunia dengan kematian yang wajar.
  11. Setelah kematian Musa, para pengikut utamanya menyebarkan ajarannya ke seluruh Palestina dan Syria. Demikian juga dengan para pengikut utama Muhammad setelah ia wafat. Pada masa pemerintahan Umar bin Khatab, salah seorang sahabat dekat Muhammad (Khulafaur Rasyidin ke-2), kekuatan dikirimkan untuk merebut Palestina dan Syria sekaligus menyebarkan ajarannya.
  12. Seperti halnya Musa, Muhammad juga memerintahkan umatnya untuk berjuang melawan musuh2 mereka dan Muhammad sendiri ikut berjuang (berperang).
  13. Jika Musa menerima tanda kenabian di Gunung Tursina (Gunung Horeb), maka Muhammad menerima tanda kenabian di Gunung Hira. Seperti Musa, Muhammad juga tidak hanya menyeru bangsa Arab, tetapi juga menyeru bangsa-bangsa lain di seluruh penjuru dunia. Secara tegas, Allah berfirman di dalam AL-QUR'AN 21:107: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta."
  14. Seperti halnya Musa, Muhammad juga lahir, besar, dan mati di luar tanah Palestina. Ia lahir di tanah Mekah dan mati di tanah Madinah. Sebagaimana Musa, Muhammad juga memerintahkan para sahabatnya untuk menundukkan Palestina, dan ketika itu mayoritas (92%) orang-orang Palestina memeluk agama Islam terbukti dengan dibangunnya Masjidil Aqsha tempat dimana Muhammad melakukan "mi'raj". (Setelah ditandatanganinya "Deklarasi Balfour" di Inggris pada tanggal 2 November 1917 yang melahirkan gerakan "Zionisme", maka orang-orang Yahudi dari seluruh penjuru dunia berduyun-duyun mendatangi bumi Palestina dan mengusir penduduknya).
  15. Sebagaimana Musa, Muhammad juga menerima Kitab Al-Qur'an dari Allah secara bertahap dan terus menerus selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari hingga akhir hayatnya. (Muhammad menerima wahyu pertama pada usia 40 tahun).
  16. Jika Musa dikenang sebagai tokoh terbesar oleh umat Yahudi (Bani Israel), maka Muhammad dikenang sebagai tokoh terbesar sepanjang sejarah oleh Bangsa Arab khususnya dan Umat Islam pada umumnya.
  17. Seperti Musa, Muhammad juga seorang nabi Allah dan menjadi penguasa pada zamannya.
  18. Baik Musa maupun Muhammad, mati secara wajar karena sudah tua (berusia lanjut). Seperti Musa, Muhammad juga mati dan jasadnya bersemayam di dalam bumi hingga hari kiamat. Sebagaimana telah dijelaskan, Muhammad hidup lama dan mati secara wajar sehingga dengan sendirinya ia bukanlah nabi sebagaimana yang dimaksud Firman Allah dalam Ulangan 18:20 di atas. (Muhammad mati pada usia 63 tahun).

** Kesimpulan **

Dari gambaran-gambaran di atas, tidaklah terlalu berlebihan kalau Muhammad dipandang lebih sesuai/mirip dengan Musa dibandingkan dengan Yesus. Muhammad memiliki persamaan dengan Musa dalam berbagai hal. Sebaliknya, Yesus justru bertolak belakang dengan Musa dalam berbagai hal.

** Keterangan **

Jika Musa berhadapan langsung dengan Allah di gunung Thursina, maka Muhammad berhadapan langsung dengan Allah di Sidratul Muntaha (langit ke-7), yaitu ketika Muhammad dipanggil menghadap Allah untuk menerima perintah sholat 5 waktu, yang dikenal dalam sejarah Islam sebagai peristiwa Isra' Mi'raj.

(Satu2nya wahyu (perintah Allah) yang diterima langsung oleh Muhammad, yang mengisyaratkan kepada umat jin dan manusia bahwa sholat 5 waktu adalah ibadah yang paling utama di sisi Allah).

Benarkah demikian?

Benarkah Muhammad adalah nabi seperti Musa menurut Muslim?

Alquran dalam salah satu surah mengatakan DENGAN JELAS bahwa garis kenabian HANYA BERASAL dari keturunan Ibrahim,Ishak dan Yakub.

Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Ya`qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (Qs 29:27)

Alquran DENGAN TEGAS MENGATAKAN garis kenabian HANYA BERASAL DARI keturunan Ibrahim, Ishak dan Ya'qub, nama lain Ya'kub adalah Israel, nabi-nabi sebelum Muhammad berasal dari Israel, muhammad BUKAN keturunan Ya'kub.

Jika Islam KEUKEUH MENGATAKAN Muhammad keturunan Ismael, mengapa dalam ayat itu TIDAK DISEBUTKAN juga garis kenabian berasal dari Ismael?

4 komentar:

  1. Apakah anda seorang yg bijak berpendapat tentang kenabian yesus kristus serta kenabian Muhammad saw... ketidak bijakkan anda, bahwa anda tdk melihat anak keturunan Nabi Ibrahim/Abraham.

    - apakah kristen menganggap yesus seorang nabi ?

    - apakah kristen memuliakan yesus kristus seorang nabi ?

    - Tidak.., justru kristen menganggap nya seorang tuhan dan memuliakan nya sebagai tuhan, jadi komentar anda tdk sesuai apa yg di hadapi umat kristen, lalu.... bagaimana yesus meminta / memohon meminta seorang penghibur sebelum yesus meninggalkan murid murid nya ?

    dr sini apakah pendapat anda menjadi pendapat seorang uyg bijak ?

    anda tidak jauh beda dengan umat kristen yang lainnya bahwa anda lebih menekankan pembenaran ketuhanan yesus kristus dr pada membenarkan kenabian yesus kristus. maka .... kalau anda ingin di pandang menjadi orang BIJAK - BIJAK lah berpendat dalam memberikan wawasan jangan berat sebelah. Kegagalan pemahaman anda bahwa anda tidak bisa memahami kitab injil anda, sebab, anda pun tdk bs mengakui perkataan yesus dg benar. -/+ 35x pengakuan yesus sebagai utusan/Nabi, jadi kegagalan kristen utk memahami kitab injil nya hanya berdasarkan utk pembenaran ketuhanan yesus kristus,

    YESUS HANYA SEORANG MANUSIA BIASA DAN SEORANG UTUSAN/NABI - TAPI - KRISTEN MENGANGGAP NYA TUHAN SANG PENCIPTA ALAM / yhwh.

    Saya se Orang MUALLAF dr kristen PROTESTAN. Chriesh Jacks Tambeng (FB).

    BalasHapus
  2. Kalau kita mau jujur dan membaca injil dengan seksama yang membentuk musa itukan Yesus. Sedangkan muhammad tidak ada yang membentuk, muhammad hanya menceritakan dia mendapatkan wahyu digua hira. Musa diperintahkan Yesus menulis sepuluh firman Allah di loh - loh batu. Musa berpuasa 2 x selama 40 hari 40 malam tidak mkn & tidak minum. Hal berpuasa seperti ini juga Yesus lakukan berpuasa 40 hari 40 malam. Sebenarnya musa itu hidup di zaman kitab taurat dan muhammad tidak hidup di zaman kitab taurat, muhammad hanya menceritakan dia mendapat wahyu di gua hira. Jadi tidak mungkin ada peristiwa kenabian muhammad dikitab injil, yang ada hanyalah kenabian musa dll. Al'Quran ada sesudah kitab Injil dan muhammad baru ada kenabiannya di Al'Quran dan bukan di Injil. Dan juga Waktu yang berbeda jauh dari zaman taurat ke zaman muhammad mendapatkan wahyu di gua hira. Kalau mau dibilang siapa yang lebih hebat dalam menulis kitab taurat & mendapatkan wahyu di gua hira? Saya jawab musa lebih hebat menulis kitab taurat dibimbing langsung oleh Yesus dan muhammad tidak hebat karena mendapatkan wahyu di gua hira dengan perantaan malaikat jibril. Musa tidak perlu perantaraan tapi muhammad perlu perantaraan. Jadi kalau kita mau jujur musa asli menulis taurat dengan dibimbing Yesus dan muhammad kemungkinan mengarang mendapatkan wahyu karena ada perantara malaikat jibril. Jadi Musa asli dengan kenabiannya dan muhammad tidak asli dengan kenabian dan kerasulannya yang tidak berhubungan langsung dengan Tuhan. Karena kenabian dan kerasulan semua ada hubungannya dengan Tuhan Yesus langsung.

    BalasHapus
  3. Dalam alquran surah 29 ayat 27 Tidak ada pernyataan garis kenabian HANYA dari Ibrahim, Ishak dan Yakub disana hanya pemberian informasi kalau dari keturunan mereka itu dikasih anugerah kenabian dan Ismail termasuk juga yg dikasih anugerah sesuai ini

    Allah SWT berfirman:

    وَاذْكُرْ فِى الْـكِتٰبِ اِسْمٰعِيْلَ اِنَّهٗ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَّبِيًّا
    "Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ismail di dalam Kitab (Al-Qur'an). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang
    RASUL DAN NABI ."
    (QS. Maryam 19: Ayat 54)

    Jadi jelas sekali Ismail juga dikasih Anugerah kenabian

    BalasHapus
  4. Dalam alquran surah 29 ayat 27 Tidak ada pernyataan garis kenabian HANYA dari Ibrahim, Ishak dan Yakub disana hanya pemberian informasi kalau dari keturunan mereka itu dikasih anugerah kenabian dan Ismail termasuk juga yg dikasih anugerah sesuai ini

    Allah SWT berfirman:

    وَاذْكُرْ فِى الْـكِتٰبِ اِسْمٰعِيْلَ اِنَّهٗ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَّبِيًّا
    "Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ismail di dalam Kitab (Al-Qur'an). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang
    RASUL DAN NABI ."
    (QS. Maryam 19: Ayat 54)

    Jadi jelas sekali Ismail juga dikasih Anugerah kenabian

    BalasHapus