29 Desember 2022

Mendeskripsikan Fisik Yesus

Jika kita menyaksikan film tentang Yesus, kita akan melihat bahwa para penulis dan sutradara menggambarkan penampilan fisik Yesus dengan luar biasa, berwajah tampan dengan senyum yang rupawan. Bahkan Dia memiliki otot-otot tubuh yang menjadi impian bagi semua kaum Pria dan menarik hati para Perempuan.

Fisik Yesus didalam film The Passion of The Christ

Namun dengan penampilan fisik yang sedemikian rupa, mengapa justru Yesus sering mengundurkan diri setelah berbicara didepan orang banyak. Mari kita melihat beberapa catatan Injil tentang itu.

Markus 1:45 (TB) Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Lukas 5:15-16 (TB) Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Yohanes 5:13 (TB) Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

Yohanes 8:59 (TB) Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang (Terjemahan FAYH - tersembunyi dari mereka dan berjalan menyelinap melewati mereka) dan meninggalkan Bait Allah.

Yohanes 12:36 (TB) Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi (Terjemahan BIMK - tidak mau menunjukan diri) dari antara mereka.

Sejarah mencatat bahwa lukisan tentang Yesus berasal dari era Bizantium, dari abad ke-4 Masehi, dan gambaran Yesus dari masa ini bersifat simbolik, semuanya mengenai makna, tidak akurat secara historis.

Selama berabad-abad para seniman terkenal seperti Michelangelo dan Rembrandt, para ilmuwan dan jutaan umat Kristen telah membuat berbagai rupa fisik Yesus menurut imajinasi mereka dan itulah yang sering ditemukan.

Berbanding terbalik dengan penampilan Saul dan Daud yang digambarkan memiliki fisik yang tegap dan rupawan seperti yang dicatat dibawah ini:

1 Samuel 9:2 (TB) Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

1 Samuel 16:12 (TB) Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

Catatan Perjanjian Lama seperti yang ditulis oleh nabi Yesaya pernah menuliskan seperti apa wujud fisik Sang Mesias, sebagai berikut:

Yesaya 53:2 (TB) Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.

Mungkin sebagian besar umat Kristen selalu menghubungkan Ayat diatas dengan bagian lain dari kitab Yesaya yang menceritakan tentang "Hamba Yang Menderita" dalam Yesaya 52:13-15. Namun jika Yesaya 53:2 merupakan lukisan awal tentang sosok Yesus, kita akan menemukan seorang figur yang sederhana namun memiliki wibawa yang luar biasa ketika Dia berbicara. Mari kita melihat apa yang dicatat oleh para penulis Perjanjian Lama tentang wibawa dan kebijaksanaan.

Amsal 24:5 (TB) Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.

Meskipun tidak memiliki postur fisik seperti Saul dan Daud, harus diakui bahwa Yesus memiliki daya tahan fisik yang luar biasa sehingga memampukan Dia untuk bertahan dari penyiksaan, selama peristiwa penyaliban hingga Dia wafat. Mungkin juga karena latar belakang-Nya sebagai seorang Tukang Kayu yang mendukung hal itu meskipun sejarah Kekristenan mencatat bahwa pekerjaan Tukang Kayu pada zaman Yesus hampir sama persis dengan Kontraktor Bangunan di era sekarang ini.

Selanjutnya kita akan melihat catatan Injil bagaimana dengan Hikmat-Nya, Yesus membuat orang-orang disekitar-Nya menjadi kagum.

Matius 7:28-29 (FAYH) Orang banyak itu heran sekali mendengar khotbah Yesus, karena Ia mengajar dengan penuh wibawa, berlainan sekali dengan para pemimpin Yahudi.

Matius 12:23 (TB) Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."

Markus 6:2 (TB) Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?

Pdt Bigman Sirait seperti yang tulis oleh Tabloid Reformata menjelaskan dengan baik apa itu hikmat, dia menuliskan:

Hikmat bukan soal pengetahuan teoritis yang sering kita sebut sebagai IQ. Hikmat lebih bersifat praktis, ketika seseorang membuat keputusan, dan berhasil mencapai apa yang dikehendaki, atau yang menjadi tujuan. Jadi hikmat bukan sebuah kemampuan pikir yang membuat seseorang disebut pintar. Tapi sangat berkaitan dengan kedewasaan dan pengalaman kehidupan. Hikmat terletak pada sikap hati (1 Raja-raja 3:9), yang membuat seseorang berpengertian, bijaksana. Sehingga keputusan-keputusannya seringkali melebihi kepintaran yang tanpa kebijaksanaan. Banyak orang pintar gagal, tapi keberhasilan orang berhikmat besar. Inilah defenisi hikmat.

Dilain pihak, Pdt Yakobus Manuputty menjelaskan tentang hikmat dengan baik seperti yang ditulis oleh Rubrik Kristen sebagai berikut:

Ada banyak orang pintar tetapi hanya sedikit orang yang berhikmat. Orang pintar itu mengandalkan akal, pengetahuan dan kepandaiannya, sedangkan orang berhikmat itu mengawinkan akal, hati nurani dan perasaan.

Kepintaran itu upaya dan iniasatif manusia, sedangkan hikmat itu titisan dan cahaya Ilahi. Orang pandai selalu mengandalkan kekuatan akalnya, sedangkan orang berhikmat selalu minta petunjuk Tuhan.

Amsal 2:6 (TB) Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Dengan demikian, meskipun memiliki Tubuh Fisik yang biasa-biasa saja, namun pada akhirnya dengan Hikmat dan Kebijaksanaan-Nya, Yesus akan datang untuk memerintah sebagai raja. Demikianlah nabi Yeremia mencatat nubuat tentang itu.

Yeremia 23:5 (TB) Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.

Yesus Gembala Yang Baik
Catacombs of Rome. Third-century fresco from the Catacomb of Callixtus of Christ
 

Christ in the Act of Blessing Montebelluna, 1857 Lukisan Girolamo Michelangelo Grigoletti

 

Daftar pustaka

  1. Pdt. Bigman Sirait - Hikmat Allah dan Hikmat Manusia.
    https://reformata.com/news/view/7826/hikmat-allah-dan-hikmat-manusia
  2. Situs Kristiani dibawah ini mengumpulkan berbagai lukisan tentang Yesus yang berasal dari awal abad kedua hingga keempat.
    https://www.kristiani..news/2021/11/7-lukisan-tertua-yang-menggambarkan.html?m=1

 

Oleh:

Sesandus Demaskus

Jemaat GKII Adonay desa Mekar Baru, Kab. Kubu Raya - Kalbar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar