27 Desember 2022

Tanda Tangan Tuhan Didalam Sejarah

Bagaimanakah Anda menilai sejarah dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya?

The 'giant hands of Gods' support Vietnam’s Golden Bridge in the Ba Na Hills

Rasul Paulus mencatat,

Roma 15:4 (TB) Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Sejarah memang adalah kancah pertarungan terang dan gelap. Sebagai orang beriman, kita patut memercayai bahwa Allah tengah menggenapi maksud-maksud kekal-Nya di dalam dan melalui umat-Nya.

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, Tuhan telah menetapkan kedatangan seseorang yang akan menuntun umat pilihan-Nya dan membawa pemulihan bagi umat manusia yang berkenan kepada-Nya.

Demikianlah interpretasi Targum Jonathan dalam memparafrasekan Kejadian 3:15 yang menuliskan:

And I will put enmity between thee and the woman, and between the seed of thy son, and the seed of her sons; and it shall be when the sons of the woman keep the commandments of the law, they will be prepared to smite thee upon thy head; but when they forsake the commandments of the law, thou wilt be ready to wound them in their heel. Nevertheless, for them there shall be a medicine, but for thee there will be no medicine; and they shall make a remedy for the heel in the days of the King Meshiha.

[[ Dan aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan wanita itu, dan antara benih putramu, dan benih putra-putranya; dan itu akan terjadi ketika para putra perempuan itu mematuhi perintah- perintah hukum, mereka akan siap untuk memukulmu ke atas kepalamu; tetapi ketika mereka mengabaikan perintah-perintah hukum, engkau akan melukai tumit mereka. Meskipun demikian bagi mereka akan ada obat, tetapi bagimu tidak akan ada obat; dan mereka akan membuat penyembuhan bagi tumit pada zaman Raja Mesias.]]

Demikian juga didalam parafrase yang lain, Rabbi David Kimchi menuliskan:

As Thou wentest forth for the salvation of Thy people by the hand of The Messiah the Son of David, who shall wound Satan, the head, the king, and prince of the house of the wicked.

[[ Saat Engkau pergi untuk keselamatan umat-Mu melalui tangan Mesias Anak Daud, yang akan melukai Setan, kepala, raja dan pangeran rumah orang jahat.]]

Janji kedatangan Mesias kembali dinyatakan secara profetik didalam lembaran-lembaran Perjanjian Lama, Ayub didalam kesengsaraannya menyatakan:

Ayub 19:25 (TB) Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

Menjelang kematiannya, Yakub menubuatkan akan kedatangan Juruselamat yang akan memerintah seluruh umat manusia.

Kejadian 49:10 (TB) Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Dalam sebuah peristiwa, Musa mencatat pernyataan Bileam tentang nubuatan Messianik yang menuliskan:

Bilangan 24:17 (TB) Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.

Dalam kebudayaan Timur Kuno, bintang adalah lambang seorang dewa dan lambang seorang raja yang didewakan. Disini, bintang tersebut merujuk kepada Dinasti Daud yang daripadanya akan datang Mesias. Ribuan tahun sesudah peristiwa Bileam, sebuah bintang menuntun orang-orang Majus dari Timur untuk menemukan Mesias di tanah kelahiran-Nya; demikian juga Musa, yang mencatat nubuatan itu akhirnya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Sang Juruselamat bersama dengan Elia dalam sebuah peristiwa di atas gunung (Mat 17:3, 2 Petrus 1:17-18).

Dalam sebuah pernyataan seperti yang dicatat oleh rasul Yohanes, Yesus mengatakan:

Yohanes 14:1-4 (TB) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."

Sekarang tanpa ragu-ragu, kita dapat mengharapkan keselamatan yang dijanjikan Allah kepada kita melalui anuerah iman yang Dia berikan kepada setiap orang percaya. Kepada orang lain kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki keselamatan itu, sebab Allah pasti memenuhi janji-Nya.

Pada akhirnya, sebagai umat pilihan Allah, kita semua akan bersama dengan Yesus didalam Firdaus untuk menunggu kehadiran langit dan bumi yang baru.

Tuhan Yesus memberkati

 

Oleh:

Sesandus Demaskus

Jemaat GKII Adonay desa Mekar Baru, Kab. Kubu Raya, Kalbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar