09 September 2012

Apakah Iblis Menyiksa Manusia Di Neraka...? -- Menentang Kesaksian-Kesaksian Yang Tidak Alkitabiah Tentang Neraka

 

Ilustrasi Lingkaran Neraka oleh Dante dalam puisi The Divine Comedy

Mengabarkan Injil kepada orang lain dengan cara menakut-nakuti mereka dengan dongeng mengerikan yang dibuat-buat tentang neraka dan mengabaikan fakta Alkitab tentang neraka yang sesungguhnya, adalah perbuatan yang tidak bijaksana, penginjilan seharusnya dilakukan dengan kasih yang memberi pengharapan, bukan menebar ketakutan dan kengerian

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yoh 4:18

** Menentang kesaksian-kesaksian yang tidak Alkitabiah tentang Neraka

Sangat banyak kesaksian tentang neraka. Baik di agama Kristen, Islam, Buddha, Hindu, dsb. Semuanya menceritakan tentang siksaan di Neraka.

Hampir semua Kitab Suci agama-agama di dunia menunjukkan bahwa iblislah yang menyiksa jiwa-jiwa di neraka. Namun Alkitab adalah satu-satunya Kitab Suci yang secara tegas TIDAK menyatakan bahwa iblislah yang menyiksa jiwa-jiwa di neraka. Tidak ada satupun ayat di Alkitab yang menyatakan bahwa Iblis menyiksa jiwa-jiwa manusia di Neraka.

Selain itu, ada yang menggambarkan siksaannya dengan siksaan-siksaan aneh. Misal, salah satu Hadits Islam menggambarkan bahwa orang-orang yang tidak mau mengeluarkan zakat padahal mereka berkewajiban mengeluarkan zakat diancam dengan siksa yang pedih. Pada hari qiyamat harta benda mereka beralih rupa menjadi seekor ular besar yang botak, yang mengeluarkan racun dari dua sudut mulutnya. Ular tersebut mematuk diri mereka sambil berkata, "Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu". Diantara mereka ada yang diseterika lambung mereka, dahi mereka dan punggung mereka dengan setrika yang sangat panas yang telah dipanaskan di dalam neraka jahanam. Apabila setrikanya dingin akan kembali dipanaskan lagi dan disetrika lagi selama dalam hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun, sehingga diputus hukum-hukum para hamba, siapa yang masuk surga dan siapa yang masuk neraka. Maka dia pun akan tahu dimana sebenarnya dia akan bertempat tinggal.

"Barang siapa yang Allah memberikan kepadanya harta, lantas tidak mengeluarkan zakatnya maka diserupakan baginya pada hari qiyamat menjadi seekor ular yang botak, yang mempunyai dua kantong buih racun yang akan melilitnya pada hari qiyamat kemudian mengambil dua tulang di bawah telinga kemudian dia berkata, "Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu." lalu Rosululloh membaca ayat : "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya di hari qiyamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(HR. Bukhori 'an 'Abi Huroiroh)

Ya...!!! Di neraka memang ada siksaan. Namun siksaan aneh-aneh seperti dipenggal kepalanya, disetrika punggungnya, digunting-gunting lidahnya, dicacah penisnya, ditusuk-tusuk tombak vaginanya, dicabuti rambutnya, dikuliti badannya, dipatuk ular, dsb hanya ada di Injil-Injil Gnostik alias Injil-Injil palsu serta agama-agama Timur yang politheisme atau malah Agnostik. Semuanya itu tidak sesuai dengan ajaran Kitab Suci.  

Ada banyak dari kesaksian-kesaksian itu yang menyatakan bahwa iblis punya kuasa untuk menyiksa jiwa-jiwa di neraka. Hal itu sangatlah keliru karena Alkitab tidak pernah mencatat demikian. Alkitab hanya menunjukkan bahwa yang menyiksa manusia di neraka adalah api kekal, kegelapan dan ulat-ulat bangkai, BUKAN iblis/setan/roh jahat yang menyiksa jiwa-jiwa manusia di Neraka.

Kadang jadi mikir sendiri.
Di neraka disetrika punggungnya, pake setrika merek apa...???

Ilustrasi penyiksaan di Neraka di Taman Neraka, Wang Saen Suk - Thailand

Dalam sebuah diskusi tentang neraka, saya menyatakan bahwa kesaksian tentang neraka banyak yang meragukan. Karena dalam kesaksian-kesaksian tersebut menyatakan bahwa mereka melihat iblis menyiksa jiwa-jiwa di neraka.

Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa faktanya tidaklah demikian. Iblis tidak pernah menyiksa jiwa-jiwa di neraka, karena iblis pun disiksa di neraka.

dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 20:10)

Oleh karena itu, mari kita belajar sedikit tentang apa kata Alkitab tentang neraka.

Neraka berasal dari kata:

  1. Ibrani שאול - SYE'ÔL, syïn-vâv-lâmed.
  2. Yunani αδης – HADÊS
  3. Yunani γεεννα - GEENNA (baca: Gehenna), dan ταρταροω - TARTAROÔ (baca: Tartaros)

Dalam Alkitab King James Version disebut "Hell", semuanya menunjuk pada wilayah orang mati. Sebutan yang pertama dan kedua biasanya diterjemahkan dunia orang mati, yang ketiga neraka.

Asal kata Ibrani שאול - SYE'ÔL tidak jelas. Kata ini dalam Perjanjian Lama dipakai bagi tempat orang mati. Secara umum, dapat dikatakan bahwa kata penggambaran itu adalah keadaan orang mati. Dalam banyak hal kata itu mempunyai kesamaan dengan kata Babel aralu. Tapi tempat ini diperintah oleh dewa-dewanya sendiri, sedangkan YHVH adalah pemerintah atas SYE'ÔL. Tentang hal ini ada dua pandangan yang bertentangan di Israel mulai dari abad ke-8 sebelum Masehi; pandangan primitif mengatakan bahwa SYE'ÔL adalah suatu kuasa yang terlepas dari YHVH, pandangan kedua yakin bahwa kuasa YHVH juga meliputi SYE'ÔL.

Dalam sastra Yahudi kemudian di SYE'ÔL ada tempat terpisah bagi orang jahat dan yang benar. Di situ masing-masing dapat menikmati awal pengalaman dari nasib kekalnya. 

** Neraka dalam Perjanjian Lama hanya ada 1 kata yakni: "Sheol" (שׁאול)

Di dalam Perjanjian Lama, kata "Neraka" baik itu HADES, GEHENNA, TARTAROS, bahkan BUMI tidak dibedakan, dan hanya disebut dengan satu kata, yakni: SHEOL. Bumi pun disebut dunia orang mati, karena di bumi tinggal mahluk-mahluk fana yang berdosa dan akan masuk neraka. Karena itulah, ketika Lucifer dicampakkan ke bumi, maka ia disebut dicampakkan ke dunia orang mati juga. Jadi, semua jenis tempat di alam maut di sebut dengan SHEOL.

Kita bisa melihat banyak ayat di Perjanjian Lama yang menunjukkan bahwa neraka disana tidak dibedakan. Baik HADES (dunia orang mati/tempat penantian), GEHENNA (neraka manusia), hingga TARTAROS (neraka iblis dan Nabi palsu) semuanya disebut: SHEOL. Baik orang baik, orang-orang pilihan, orang-orang jahat, bahkan iblis, disebut masuk SHEOL.

** Yakub turun ke dunia orang mati **

Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati! (SHEOL)" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya. (Kejadian 37:35)

** Musuh-musuh Musa juga turun ke dunia orang mati ** 

Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri: 
jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN. 

Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu yang belum pernah terjadi, dan tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka beserta segala kepunyaan mereka, sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia orang mati (SHEOL), maka kamu akan tahu, bahwa orang-orang ini telah menista TUHAN."

Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka, dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. 

Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati (SHEOL); dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.  (Bilangan 16:28-33)

** Bahkan Lucifer pun turun ke Dunia Orang Mati (Gambaran dari Bumi) ** 

Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.

Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!

Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati (SHEOL) engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur. (Yesaya 14:12 -15)

Kata "Sheol" untuk menggambarkan situasi menjelang kematian

Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya: “Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati (SHEOL) aku berteriak, dan Kau dengarkan suaraku.” (Yunus 2:1-2)

Karena itulah banyak mereka yang tidak mengerti jadi salah kaprah dan mencampur adukkan antara Hades, Gehenna dan Tartaros, dengan mengutip kata SHEOL dalam Perjanjian Lama untuk mempertahankan argumen mereka tentang neraka yang dalam Perjanjian Baru dibedakan lebih rinci. Tindakan inilah yang sering dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengerti. Sehingga akhirnya ayat-ayat yang dipakainya menjadi campur aduk.

** Neraka dalam Perjanjian Baru dirinci menjadi 3 bagian:  "HADESH, GEHENNA dan TARTAROS."

  1. HADES (ᾅδης) yakni dunia orang mati/tempat penantian sebelum penghakiman.
  2. GEHENNA (γέεννα) yakni neraka manusia setelah penghakiman dilempar kesini.
  3. TARTAROS (ταρταρόω) yakni neraka iblis/malaikat-malaikat jatuh dan nabi-nabi palsu.

Mari kita lihat satu persatu:

1. Hades Yakni Dunia Orang Mati/Tempat Penantian Sebelum Penghakiman

HADES (Bahasa Yunani) arti secara harafiah adalah yang berada dalam kegelapan, tersembunyi dan tidak bisa dilihat, gelap, dan hanya berlaku untuk dunia yang tidak kelihatan atau tempat tinggalnya orang mati. Artinya umumnya adalah kuburan atau kerajaan orang mati dan kuburan. Istilah ini muncul 11 kali dalam Perjanjian Baru.

Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati (HADESH / Dunia orang mati, baik yang percaya maupun tidak percaya), dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. (Kisah Rasul 2:27)

HADES mengandung arti dunia yang tidak dapat dilihat, tempat semua orang baik dan jahat pergi. HADES terbagi menjadi dua bagian, yakni untuk orang percaya dan yang tidak percaya.

Untuk orang percaya Kristus lebih sering disebut dengan PARADEISOS / FIRDAUS (παράδεισος).

Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Lukas 23:43)

Sedangkan untuk mereka yang tidak percaya Kristus disebut PHULAKE (φυλακή).

dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam "penjara" (Phulake) (1 Petrus 3:19)

Di ayat sebelumnya, yakni di kisah Lazarus dan orang kaya di HADES atau ALAM PENANTIAN (Lukas 16:22-24) kita bisa melihat bahwa di Hades, jiwa (fikiran, perasaan, kehendak) orang kaya tersebut masih ada, sehingga ia bisa mengingat saudara-saudaranya yang ada di bumi. Namun setelah Penghakiman Terakhir semua orang yang tidak percaya Yesus akan dicampakkan ke Gehenna, saat itulah jiwa akan dibinasakan, hanya tinggal roh semata.

"...Dia (TUHAN) berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka [Gehenna]. (Matius 10:28).

Apakah roh dan jiwa orang mati terpisah...?
Tidak...!!! Jiwa terdiri dari fikiran, perasaan dan kehendak. Jadi di HADES orang masih mempunyai JIWA dan ROH. karena itu mereka masih bisa mengingat apapun yang sudah mereka alami selama di bumi, karena JIWA (fikiran, perasaan, kehendak) mereka masih ada.

Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. (Lukas 16:25-28)

Nanti setelah Penghakiman Terakhir dan TUHAN menciptakan Langit dan Bumi baru, maka disanalah tempat bagi segenap umat pilihan Allah yang telah ditetapkan-Nya melalui Kasih dan Anuegrah-Nya, untuk menjadi milik-Nya

Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. (Yesaya 65:17)

2. GEHENNA Yakni Neraka Untuk Manusia

Gehenna berasal dari bahasa Ibrani גיא הנם - GÂY'-HINOM. Asalnya tidaklah jelas. Beberapa ahli berpendapat kata itu berasal dari suatu akar kata Aram Purba yang artinya meratap, tapi kebanyakan ahli modern menganggap itu mustahil. Dalam tulisan-tulisan Yahudi yang kemudian kata gehenna mempunyai pengertian tempat penghukuman bagi orang-orang berdosa.

Sastra para rabi mengandung bermacam-macam pendapat tentang siapa yang akan diganjar penghukuman kekal. Tersebar luas pendapat bahwa penderitaan sebagian orang akan diakhiri dengan pemusnahan, atau bahwa api gehenna dalam beberapa hal bersifat menyucikan. Tapi mereka yang menganut paham ini juga mengajarkan kenyataan penghukuman yang kekal atas orang-orang dengan dosa-dosa tertentu.

Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka [Gehenna].

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka [Gehenna]. (Matius 5:30, 10:28).

Perlu diingat bahwa di HADES tidak ada siksaan oleh iblis, melainkan oleh api.

Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.  Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. (Lukas 16:22-24)

Jadi, kesaksian banyak orang tentang Neraka, baik itu di Gehenna (neraka manusia), maupun Hades (tempat penantian) yang menyatakan bahwa mereka melihat iblis menyiksa jiwa-jiwa di Neraka, sungguh amat meragukan. Hanya ada beberapa kemungkinan mengapa mereka menyatakan hal itu:

  1. Mereka BERMIMPI
  2. Mereka BERKHAYAL
  3. Mereka HALUSINASI
  4. Mereka BERBOHONG
  5. Mereka MENDAPAT PENGLIHATAN PALSU

Kemungkinan besar mereka pernah membaca atau mendapat informasi dari buku-buku, kisah atau informasi yang keliru tentang Neraka sehingga akhirnya tersimpan dalam kenangan mereka bahwa neraka adalah tempat iblis menyiksa manusia. Namun yang jelas, mereka tidak memahami apa kata Alkitab tentang neraka. Alkitab jelas menyatakan:

dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 20:10)

Sebab jika memang Iblis menyiksa jiwa-jiwa manusia di HADES atau GEHENNA sekalipun, maka Alkitab pasti akan menuliskannya dengan jelas, karena hal itu penting. Namun tidak ada satupun ayat di Alkitab yang mengindikasikan bahwa Iblis menyiksa jiwa-jiwa manusia di Neraka, baik di HADES, GEHENNA, apalagi di TARTAROS.

Iblis tidak punya hak apapun untuk menyiksa jiwa-jiwa di Neraka, karena iblis sendiri pun sama-sama berdosa, bahkan ia adalah bapaknya dosa. Manusia berdosa karena "ditipu" iblis, karena itulah tersedia penebusan oleh Darah Kristus bagi manusia, sedangkan bagi iblis tidak tersedia penebusan, sebab iblis berdosa karena "kehendaknya sendiri".

Iblis itu BIANGNYA DOSA...!!!
Kok enak banget malah dia dapet keistimewaan di Neraka dan diizinkan menyiksa...???

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44)

Bagaimana mungkin, iblis yang merupakan BIANG nya dosa, kok malah keenakan dapet HAK menyiksa jiwa-jiwa di neraka??? LOGIKA BODOH DARI MANA ITU???

Di Gehenna inilah, siksaannya amat sangat berat. Apa saja siksaannya...???

Nanti akan saya tunjukkan dibawah apa saja siksaannya. Yang jelas, bukan Iblis yang menyiksa jiwa-jiwa di Gehenna. Karena iblis sendiri masuk ke Neraka yang disediakan untuknya dan untuk nabi-nabi palsu, antek-anteknya, yakni Neraka TARTAROS!!!

3. TARTAROS Yakni Neraka Untuk Iblis, Malaikat Yang Jatuh, Nabi-Nabi Palsu.

Tartaros, hanya satu kali digunakan dalam Alkitab.

Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka [tartaros] sehingga menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman. (2 Petrus 2:4).

Para malaikat yang disebut di sini, ialah:

… mereka (malaikat-malaikat) yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka (sorga). (Yudas 1:6).

Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 20:10)

ταρταροω - TARTAROÔ, artinya: melemparkan ke dalam neraka.

Kata Yunani Tartaros berarti tempat dijalankan penghukuman yang kekal, jurang yang terdalam di Neraka, tapi di sini dikenakan terhadap tempat penghukuman bagi malaikat-malaikat yang murtad. Jadi, Neraka TARTAROS adalah tempat tahanan bagi para malaikat pemberontak, sampai hari penghakiman mereka.

** Kesaksian tentang neraka yang menyatakan bahwa iblis menyiksa di neraka adalah salah

Alkitab berkata dengan tegas :

dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. (Wahyu 20:10)

Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa iblis akan menyiksa jiwa-jiwa di Hadesh maupun di Gehena, yang mencampakkan mereka ke Neraka adalah malaikat-malaikat Allah.

Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam kerajaan-Nya.  (Matius 13:40-41)

Namun malaikat sendiri tidak menyiksa manusia karena yang menyiksa adalah siksaan yang ada di Neraka itu sendiri, yakni:

  • Api yang menyala-nyala.
  • Api yang kekal.

sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. (Yudas 1:7)

  • Kegelapan yang sangat gelap.

sedangkan anak-anak kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. (Matius 8:12)

  • Dan ulat-ulat bangkai

di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. (Markus 9:48)

Jadi, tidak ada siksaan seperti yang diutarakan di kesaksian-kesaksian palsu itu, siksaan-siksaan yang aneh seperti:

  • Tubuhnya disetrika (setrikanya merk apa...??? Maspion yach?? wkwkwk)
  • Lidahnya dipotong (pake gunting salon...???)
  • Penisnya disate, dst dsb, dll

Siksaan-siksaan aneh dan berbagai model seperti itu adalah omongan Al-qur'an dan Injil-Injil Gnostik alias Injil-Injil palsu. Itu adalah rekaan yang berasal dari legenda-legenda agama-agama Timur dan Politheisme.

Sedangkan Alkitab jelas menyatakan bahwa yang dimaksud dengan siksaan adalah:

** Api yang menyala-nyala itu… Api yang kekal... Dapur api!!! **

demikianlah juga pada akhir zaman: malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. (Matius 13:49-50)

** Kegelapan yang sangat gelap **

sedangkan anak-anak kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. (Matius 8:12)

** dan ulat-ulat bangkai. **

di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam (Markus 9:48)

** Kitab Suci Perjanjian Lama pun menyebutkan hal yang sama **

Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup. (Yesaya 66:24)

Kepercayaan kuno bahwa iblislah yang menyiksa jiwa-jiwa di neraka sama sekali tidak Alkitabiah karena Iblis juga disiksa di neraka.

Tuhan Yesus Memberkati

 

5 komentar:

  1. naraka agama kalian gue tak takut sekali gue boleh masak sate di neraka kalian.....gue hanya takut neraka allah jgn fitnah agama islam .....budha hindu lu tak kacau islam lu kacau apahal dasar manusia brenset .....aku tahu kalian denki dgn islam sb agama kalian palsu yesus manusia dilahir kan ikut dubur maria itu lu kata tuhan....dia hanya nabi or utusan bagi umat nya sahaja umat lain haram.....hahahahahah tu lu pernah mati sangat lembik tuhan gue allah tak pernah mati ....tak beranak atau diperanakan dia kekal selamanya....................lu ngomom supa orang denki or cemburu kerana islam jalan yg benar di depan mata

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf ini hanyalah artikel, bukan bermaksud menyindir atau menjatuhkan agama orang lain ,tapi coba di pikir baik2 yah benar juga apa kata artikel di atas kalau di neraka di setrika kulitnya ,memangnya nyetrikanya pakai apa?? pakai setrika maspion????

      Hapus
  2. wahh... gua kira ni blog islam... kok isinya alkitab?? ohh ternyata gua salah masuk nehh.. maff ya bkn mksd nyindir nih

    BalasHapus
  3. Ini sih bukan nyeritain tentang siapa yg menyiksa manusia di dlm neraka..
    Malah menjurus utk menghina agama lain kayaknya..
    Ingat bray... ALLAH SWT itu maha mengetahui...

    BalasHapus
  4. Ini sih bukan nyeritain tentang siapa yg menyiksa manusia di dlm neraka..
    Malah menjurus utk menghina agama lain kayaknya..
    Ingat bray... ALLAH SWT itu maha mengetahui...

    BalasHapus