21 Mei 2011

Penyaliban, Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus Menurut ke 4 Injil

Penyaliban, kematian dan kebangkitan dari Yesus Kristus adalah inti dari keimanan Kristen. Penyaliban adalah penebusan dosa-dosa manusia yang mau percaya, sementara kebangkitan adalah tanda bahwa Yesus Kristus mempunyai kuasa untuk mengalahkan maut.

Berikut akan Saya paparkan sedikit cerita dan penjelasan tentang penyaliban, kematian dan kebangkitan Yesus berdasarkan Injil.

** Penyaliban Yesus Menurut 4 (Empat) Injil **

Ke 4 Injil menyatakan jelas bahwa Yesus disalibkan dan mati dikayu salib:

  1. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. (Matius 27:50)
  2. Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. (Markus 15:37)
  3. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Lukas 23:46)
  4. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

4 (Empat) Injil menyatakan jelas bahwa Yesus disalibkan dan mati dikayu salib.

Seorang kristolog Muslim menolak laporan ke 4 Injil dengan menyatakan tidak ada saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut:

Sumber:

The Choice - Ahmad Deedat: Crucifixion (Penyaliban) atau Cruci-Fiction (Kisah Penyaliban)

Bab III: Mendirikan Kerajaan Tuhan

Hal yang mengherankan dalam bukti-bukti yang dimiliki orang Kristen (yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) adalah bahwa tak ada satu pun yang bisa dibuktikan keasliannya, saya dengan rendah hati berani menegaskan bahwa dokumen-dokumen yang tidak ada pembuktiannya tersebut tidak akan diterima di semua pengadilan di peradaban manapun, hanya dalam tempo 2 (dua) menit. Selain itu, Markus, salah seorang yang dinyatakan sebagai saksi mengatakan bahwa di saat Yesus dalam keadaan kritis. "Lalu semua murid itu meninggalkan dia dan melari-kan diri". (Markus 14: 50). Jadi orang yang disebut 'saksi mata' di sini tidak benar-benar menjadi saksi mata terhadap kejadian tersebut.

Ahmad Deedat jelas hanya mengambil 1 ayat saja yaitu Markus 14:50 untuk menyokong pendapatnya. Namun diayat-ayat lainnya dalam Injil jelas mencatat apa yang kemudian terjadi.

** Tentang Saksi Penyaliban **

**) Murid-murid Yesus melihat peristiwa penyaliban-Nya.

  1. Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari. (Lukas 22:54)
  2. Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar. (Yohanes 18:15)

**) Perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus juga hadir

  1. Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. (Matius 27:55-56)
  2. Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. (Markus 15:40)
  3. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu. (Lukas 23:49)
  4. Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. (Yohanes 19:25)

Jadi ada banyak saksi dari pengikut Yesus yang melihat peristiwa tersebut. Sebaliknya Muhammad SAW yang lahir 600 tahun kemudian jelas tidak menyaksikan apa yang terjadi melainkan haya mengetahui sepotong-sepotong yang kemungkinan besar berasal dari issue yang berkembang sejak kebangkitan Yesus.

Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."

Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

(Matius 28:11-15)

Pertanyaan selanjutnya yang akan timbul adalah berapa lamakah Yesus mati di kubur-Nya?

1. Tiga hari dan tiga malam

  1. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. (Matius 12:40)
  2. But the Judeans, because it was evening, they were saying, “These bodies will not pass the night on their crosses, because the Sabbath day is approaching”, for it was a great Sabbath day. And they sought from Pilate to break the legs of those who had been crucified, and they would be taken away. (John 19:31 - Aramaic Bible)
  3. The next day would be both a Sabbath and the Passover. It was a special day for the Jewish people, and they did not want the bodies to stay on the crosses during this day. So, they asked Pilate to break the men's legs and take their bodies down. (John 19:31 - Contemporary English Version)
  4. It was the day of Preparation, and the next day was a High Sabbath. In order that the bodies would not remain on the cross during the Sabbath, the Jews asked Pilate to have the legs broken and the bodies removed. (John 19:31 - Berean Study Bible)

2. Kurang dari tiga hari dan tiga malam

  1. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. (Matius 16:21)
  2. Now because it was Friday the Jews said, let not these bodies remain on their crosses because the sabbath is dawning; for that sabbath was a great day. So, they besought Pilate to have the legs of those who were crucified broken, and to have them lowered down. (John 19:31 - Lamsa Bible)
  3. Since it was Friday and the next day was an especially important day of worship, the Jews didn't want the bodies to stay on the crosses. So, they asked Pilate to have the men's legs broken and their bodies removed. (John 19:31 - GOD'S WORD® Translation)
  4. Then the Jewish authorities asked Pilate to allow them to break the legs of the men who had been crucified, and to take the bodies down from the crosses. They requested this because it was Friday, and they did not want the bodies to stay on the crosses on the Sabbath, since the coming Sabbath was especially holy. (John 19:31 - Good News Bible)

Teolog Kristen menjelaskan bahwa frasa "3 hari 3 malam" atau "setelah hari yang ketiga" ini dapat dipahami dengan 2 (dua) cara. Namun untuk sampai kesana, kita harus mengetahui bahwa bangsa Yahudi dengan non-Yahudi memiliki perbedaan cara untuk menghitung hari. Orang Yahudi menghitung hari mulai pukul 18.00 (06.00 sore). Berbeda dengan bangsa-bangsa non-Yahudi lainnya menghitung suatu hari dimulai pukul 00.00 (12.00 malam). Pemahaman akan konteks ini adalah perlu untuk menyelaraskan ayat-ayat di dalam Alkitab.

Jadi, apa yang telah terjadi?

Secara tradisi, Pekan Suci paskah dalam Kekristenan dilakukan selama 7 hari, biasanya dimulai dari Minggu Palma sampai dengan Minggu Kebangkitan. Dalam periode ini pula, biasanya internal Kristen akan sibuk berdebat kusir kapan tepatnya Yesus wafat, Rabu atau Jum’at. Saya pribadi sudah meninggalkan perdebatan yang demikian karena sesuai keterangan Kitab Suci, Yesus wafat tanggal 14 Nisan. Sebaliknya, Saya memilih cara untuk menjelaskan secara singkat pemahaman keduanya.

** Kematian Kristus **

Perubahan hari dalam tradisi bangsa Israel dimulai pukul 18.00. Yesus wafat pada waktu senja sebelum Paskah bagi Tuhan (Erev Pesach) tanggal 14 Nisan (Imamat 23:5) dimulai, jadi sebelum pukul 18.00, mayat Yesus sudah diturunkan dari salib dan dikuburkan karena tepat tanggal 15 Nisan pukul 18.01, sudah masuk Hari Raya Roti Tidak Beragi (Imamat 23:6). 2 Ayat dari Injil Markus dan Injil Yohanes mengkonfirmasi peristiwa itu.

Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat (Markus 15:42)

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:31)

Jika, Paskah bagi Tuhan dimulai senja pada tanggal 14 Nisan, mengapa Yesus mengatakan: Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. (Lukas 22:15)?

Karena menurut Tradisi umat Israel, periode Paskah (Hari Raya Tidak Beragi) sudah dimulai sebelum Paskah bagi Tuhan tanggal 14 Nisan itu dilakukan, hal ini dikonfirmasi sendiri oleh penulis Injil Markus sebagai berikut:

Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" (Markus 14:12)

Hal ini dilakukan sesuai dengan perintah TUHAN dalam Perjanjian Lama, yakni:

  1. Periode Paskah dimulai tanggal 10 Nisan (Keluaran 12:2)
  2. Paskah bagi Tuhan dimulai senja tanggal 14 Nisan (Keluaran 12:2, Imamat 23:5)
  3. Hari Raya Roti Tidak Beragi dimulai tanggal 15 Nisan dan dilakukan selama 7 hari (Keluaran 12:15, Imamat 23:6).

Jadi, Yesus dan murid-murid-Nya saat itu sedang menikmati hidangan Paskah. Dalam bahasa aslinya, roti yang dimakan Yesus Kristus dan murid-murid-Nya adalah roti beragi (Artos). Sesuai pernyataan Kitab Suci, Yesus Kristus wafat selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam, jadi baik wafat pada hari Rabu atw Jum’at, keduanya punya dasar penjelasan dengan ciri khasnya masing-masing.

1. Yesus berada didalam kubur selama tiga hari dan tiga malam.

Yesus Kristus mengkonfirmasi bahwa pada hari Paskah (Passover/Erev Pesach) tanggal 14 Nisan, Dia akan disalibkan.

Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan. (Matius 26:2)

Rangkaian peristiwa dari 13 Nisan petang hingga Kebangkitan Yesus, akan Saya rangkum dengan singkat, sebagai berikut:

1a. 13 Nisan pagi sampai 13 Nisan petang.

Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk menyiapkan Jamuan Paskah, demikian dicatat dalam Matius 26:17-20, Markus 14:12-17, Lukas 22:7-13).

1b. 13 Nisan petang sampai 14 Nisan pagi.

  1. Perjamuan Paskah (Perjamuan Kudus/Ekaristi) Yesus bersama para murid (Matius 26:26-29, Markus 14:22-25, Lukas 22:17-23 dan Yohanes 13:26-27, 30)
  2. Yesus pergi ke taman Getsemani dan disana Dia ditangkap (Matius 26:36-56, Markus 13:32-50, Lukas 22:39-54 dan Yohanes 18:1-12)
  3. Para murid meninggalkan Yesus kecuali Petrus dan seorang murid lain yang mengikuti Dia dari jauh. (Matius 26:56, Markus 14:50, Lukas 22:54 dan Yohanes 18:15)
  4. Yesus disiksa dan dihakimi menurut pengadilan agama Yahudi. (Matius 26:57-68, Markus 14:53-65, Lukas 22:63-71 dan Yohanes 18:12-27)
  5. Petrus menyangkal Yesus (Matius 26:69-75, Markus 14:66-72, Lukas 22:56-62 dan Yohanes 18:17,25-27)

1c. 14 Nisan pagi sampai 14 Nisan petang

  1. Yesus dihakimi menurut pengadilan Herodes dan Pilatus (Matius 26:57-68 dan Matius 27:11-26, Markus 14:53-65 dan Markus 15:1-15, Lukas 22:63-Lukas 23 dan Yohanes 18:13-14,19-24)
  2. Kematian Yudas (Matius 27:5, Kisah Para Rasul 1:18)
  3. Yesus memikul salib bersama Simon dari Kirene menuju Golgota (Matius 27:32, Markus 15:21, Lukas 23:26
  4. Yesus disalibkan jam sembilan pagi (Markus 15:25)
  5. Yesus disalibkan bersama 2 (dua) orang penjahat (Matius 27:38, Markus 15:27, Lukas 23:33 dan Yohanes 19:18)
  6. Yesus wafat pukul 15.00 sore (Markus 15:33, Lukas 23:44-45, Yohanes 18:14)
  7. Yesus dikuburkan sebelum Paskah senja (Erev Pesakh) bagi Tuhan (Matius 27:57-61; Markus 15:42,46-47; Lukas 23:54-56 danYohanes 19:31,42).

Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia. Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu. (Matius 27:57-61)

Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat… Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu. Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan. (Markus 15:42,46-47)

Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai. Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat (Lukas 23:54-56)

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan… Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ. (Yohanes 19:31,42)

1d. 14 Nisan petang sampai 15 Nisan petang (Sabat Besar [Paskah senja bagi Tuhan dan Hari Raya Roti Tidak Beragi] - satu hari satu malam, Yesus berada didalam kubur).

Periode waktu ini, jika di konversi ke penanggalan Gregorian jatuh pada hari Rabu petang sampai Kamis petang, dengan demikian sekitar Kamis pagi, imam kepala dan orang-orang Farisi menemui Pilatus dan meminta dia supaya mengirimkan penjaga untuk menjaga kubur Yesus.

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus … Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya. (Matius 27:62-66)

1e. 15 Nisan petang sampai 16 Nisan petang (dua hari dua malam).

Hari peristirahatan setelah Sabat Besar, Yesus masih berada didalam kubur. Dalam periode ini, jika dikonversi ke penanggalan Gregorian jatuh pada Kamis petang hingga Jum’at petang.

1f. 16 Nisan petang sampai 17 Nisan petang (Sabat mingguan - tiga hari tiga malam – Yesus bangkit)

Yesus masih berada didalam kubur dan Dia bangkit dalam periode waktu disini. Dalam periode ini, jika dikonversi ke penanggalan Gregorian jatuh pada Jum’at petang hingga Sabtu petang, memasuki periode Sabat mingguan. Dengan demikian, menurut penjelasan ini, frasa "bangkit pada hari yang ketiga" merujuk pada periode "tiga hari tiga malam", tidak akan berarti Yesus bangkit pada hari keempat karena pada hari pertama dalam minggu itu yakni setelah Sabat Mingguan berakhir, para perempuan yang melayani Yesus pergi ke kubur-Nya untuk meminyaki Dia. Dalam periode ini, jika dikonversi ke penanggalan Gregorian jatuh pada Sabtu petang hingga Minggu petang. Para perempuan pergi ke kubur Yesus untuk meminyaki Dia, kemungkinan besar sebelum hari Minggu matahari terbit, mereka berangkat ke kubur Yesus. Dengan demikian, jika dikonversi ke penanggalan Gregorian, pada hari pertama dalam minggu itu yakni hari Minggu, kubur Yesus ditemukan kosong dan selanjutnya ini dikenal sebagai Minggu kebangkitan dalam Tradisi Kristen. Hal ini juga dikuatkan pada pernyataan bahwa pernyataan Perjanjian Baru yang menuliskan:

Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Matius 28:1

Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Markus 16:9

Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Lukas 24:1

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Yohanes 20:1

Dalam tradisi bangsa Israel, hari pertama dalam satu minggu adalah hari Minggu (Sabtu petang sampai Minggu petang), sementara hari Sabat atau hari ketujuh jatuh pada hari Sabtu (Jum’at petang sampai Sabtu petang). Dengan demikian, penafsiran ini sangat kuat karena hari Sabat sebagai hari ketujuh mendapat penguatan dari Kitab Suci, yakni:

tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu … Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. (Keluaran 20:10-11)

Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu. (Imamat 23:3)

Mengapa Yesus bangkit pada periode Sabat?

Karena secara sederhana, Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat (Matius 12:8, Markus 2:28, Lukas 6:5) terlebih pada hari Sabat Besar (Paskah senja bagi Tuhan (Erev Pesakh) dan Hari Raya Roti Tidak Beragi) setelah kematian-Nya adalah peristiwa dimana bangsa Israel dibebaskan dari penjajahan bangsa Mesir yang melambangkan Kematian Yesus yang membebaskan umat manusia pilihan-Nya dari penjajahan dosa.


 2. Yesus berada didalam kubur selama kurang dari tiga hari dan tiga malam

Menurut penafsiran ini, orang Yahudi mempunyai adat bahwa bagian dari satu hari, sependek apa pun, akan tetap dihitung sebagai satu hari penuh (24 jam). Berhubung orang Yahudi menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari penuh (24 jam), maka istilah "tiga hari tiga malam" adalah benar dan berlaku jika penyaliban terjadi di hari Jumat, kita mengenal istilah "Jum'at Agung (Good Friday)". Dengan demikian penafsiran ini sebenarnya mengikuti frasa tersebut.

Fenomema ini ditemukan pula pada kitab Ester. 

Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati. (Ester 4:16). 

Lalu, dalam Ester 5:1 dituliskan:

Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.

Dapat kita lihat di sini bahwa meskipun tiga hari tiga malam belumlah komplit, Ester telah pergi menghadap Raja pada hari yang ketiga meskipun dia memerintahkan untuk berpuasa selama tiga hari tiga malam. Bisa kita lihat di sini bahwa "pada hari yang ketiga" sama dengan "setelah tiga hari."

Jadi penafsiran ini menghitung lamanya Yesus didalam kubur sebagai berikut:

Yesus wafat hari Jumat jam 3 sore sebelum hari Sabat yang dimulai Jumat jam 6 sore. Ini sudah dihitung 1 hari (hari pertama). Hari Sabat (dari Jumat sore sampai Sabtu sore) dihitung 1 hari (hari kedua). Dari hari Sabtu sore sampai hari keesokan harinya pagi-pagi benar ketika para wanita menemukan Yesus telah bangkit, dihitung 1 hari (hari ketiga). Maka frasa "sesudah tiga hari" dan "sampai hari ketiga" sama artinya (Matius 27:62), demikian juga "pada hari ketiga" (te trite hemera) dan "setelah tiga hari" (meta treis hemeras), seperti terlihat dalam teks Matius 16:21 dan Markus 8:31.

Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. (Matius 16:21)

Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. (Markus 8:31)

Jadi frasa "tiga hari tiga malam" sama artinya dengan "tiga hari". Frasa serupa juga digunakan untuk menjabarkan lamanya Yesus berpuasa dalam Injil Matius, yaitu "empat puluh hari dan empat puluh malam" (Matius 4:2). Sedangkan pada perikop paralelnya di Injil Lukas, dikatakan bahwa Yesus berpuasa "empat puluh hari lamanya" (Lukas 4:2). Dari sini kita ketahui bahwa jika "empat puluh hari empat puluh malam" sama artinya dengan "empat puluh hari lamanya", maka dengan prinsip yang sama, tiga hari tiga malam sama artinya dengan tiga hari lamanya, yang disebut juga sebagai hari yang ketiga.

** Kesimpulan Atas 2 Penafsiran **

Kita mungkin tidak akan pernah tahu sampai berapa lama kedua penafsiran ini terus berdebat namun bagi saya pribadi, keduanya mengimani bahwa Yesus telah mati di Kayu Salib tanggal 14 Nisan sebelum Sabat Petang Bagi Tuhan (Erev Pesakh) diperingati meskipun ada juga penafsiran minor yang mengatakan Yesus wafat 15 Nisan (Hari Raya Roti Tidak Beragi), berada didalam kubur seperti peristiwa nabi Yunus selama 3 (tiga) hari dan bangkit pada hari yang ketiga sesuai dengan pernyataan Kitab Suci karena pada hari pertama dalam minggu itu yakni Minggu Kebangkitan, kubur Yesus ditemukan kosong.

** Penampakan Yesus kepada para murid dan umat pilihan-Nya (17 Nisan petang hingga 40 (empat puluh) hari kedepan) **

Sesudah itu, Yesus mulai menampakan dirinya kepada semua murid-Nya termasuk kepada 500 (lima ratus) orang lebih sehingga semakin banyak para murid yg percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Perjanjian Baru mencatat sejumlah penampakan Yesus kepada para murid, beberapa diantaranya:

  1. Ditujukan kepada Maria Magdalena, mereka pikir dia Tukang Kebun (Yohanes 20:11-17 dan Markus 16:9-11).
  2. Ditujukan kepada para wanita lain yang kembali ke kubur (Matius 28:9-10)
  3. Yesus memperlihatkan Diri-Nya kepada Petrus pada suatu sore (Lukas 24:23 dan 1 Korintus 15:5)
  4. Ditujukan kepada mereka yang berjalan menuju ke Emaus (Markus 16:12-13, Lukas 24:13-35)
  5. Ditujukan kepada ke sepuluh murid Tuhan Yesus, waktu itu Tomas tidak ada di tempat, sehingga sebelum Tomas melihat sendiri ia tidak percaya. (Lukas 24:36-43 dan Yohanes 20: 19-23)
  6. Kembali ditujukan kepada murid-murid-Nya, dan saat itu Tomas sudah hadir (Yohanes 20:26-29)
  7. Penampakan ini ditujukan kepada tujuh orang murid di Laut Galilea, waktu itu terjadilah penangkapan ikan yang penuh mukjizat (Yohanes 21:1-23).
  8. Yesus menampakan diri secara umum, kepada lima ratus orang dan diikuti oleh Paulus (1 korintus 15:6)
  9. Ditujukan kepada Yakobus saudara Yesus sendiri (1 korintus 15:7). Ada orang mengatakan bahwa Yakobus itu tidak percaya sebelum Kebangkitan Tuhan Yesus (Yohanes 7:3-5), tetapi setelah Yesus Bangkit, ia terhitung sebagai orang percaya.
  10. Kembali Yesus memperlihatkan Diri-Nya kepada ke sebelas murid-murid-Nya di bukit Galilea, ada perintah yang Agung yang sering disebut Amanat Agung untuk memberitakan Injil disampaikan kepada murid-murid pada saat itu (Matius 28:16-28, Lukas 24:44-53 dan Kisah Para Rasul 1:3-9). Penampakan ini adalah penampakan yang terakhir sebelum Yesus naik ke Surga.
  11. Yesus menampakkan Diri-Nya kepada Stefanus yang mati martir (Kisah Para Rasul 7:55-56).
  12. Penampakan ini ditujukan kepada rasul Paulus, waktu itu masih bernama Saulus. Di perjalanan ke Damsyik, sesungguhnya Saulus mempunyai rencana jahat terhadap orang-orang percaya, namun Yesus memperlihatkan Diri-Nya kepada Saulus, ia tersungkur dan bertobat (Kisah 9:3-6;22:6-11;26:13-18).
  13. Sekali lagi penampakan itu ditujukan kembali kepada rasul Paulus ketika di Arabia (Kisah Para Rasul 20:24; 26:17).
  14. Ditujukan lagi kepada Paulus tatkala di Bait Allah, Paulus diingatkan oleh Yesus bahwa penganiayaan terhadap orang-orang percaya sudah segera tiba (Kisah Para Rasul 22:17-21).
  15. Kepada Rasul Paulus, waktu itu ia berada di dalam penjara di Kaisaria, dikatakan bahwa Tuhan datang berdiri disisinya dan memberitahu Paulus bahwa ia harus menyaksikan Injil di kota Roma (Kisah Para Rasul 23:11)
  16. Kepada rasul Yohanes, waktu itu ia berada di pulau Patmos (Wahyu 1:12-20).

Semua mereka inilah kecuali rasul Paulus yang pertama kali dikenal sebagai orang percaya yang bersama dengan para rasul Kristus pada peristiwa Pentakosta.

Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya. (Kisah Para Rasul 1:12-15a)

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. (Kisah Para Rasul 2:1)

TUHAN Yesus Memberkati

Daftar Pustaka

2 komentar:

  1. Shalom Aleichem

    *HARI JUM'AT YESUS MASIH HIDUP,, JADI HITUNGAN ANDA SUPER NGAWUR*

    Wassalamu'alaikum

    BalasHapus